Serangan teroris di Sinai, Masyarakat Mesir Sampaikan Duka Mendalam
HIDAYATUNA.COM – Berita tentang serangan teroris yang terjadi di Sinai, Mesir memantik duka mendalam bagi warga negara tersebut. Beberapa hashtag terkait serangan menjadi trending di Twitter dan ucapan duka membanjiri dinding serta kolom komentar.
Serangan teroris yang terjadi pada Kamis, 30 April 2020 lalu itu, dimana sebuah alat peledak meledak di bawah kendaraan lapis baja di kota Bir El-Abed di Kegubernuran Sinai Utara, Mesir. Sebanyak 10 tentara Mesid dikabarkan terluka dan di antaranya tewas.
Tewasnya anggota angkatan bersenjata tersebut banyak mendapatkan perhatian. Banyak yang berkomentar tentang ironi bahwa serangan teroris itu diluncurkan bertepatan ketika pemirsa TV menonton serial Ramadhan “The Choice,” yang menceritakan kisah seorang pahlawan angkatan bersenjata di Mesir yang terbunuh dalam serangan teroris Sinai.
“Kita hidup dengan apa yang kita tonton! Sangat memilukan, ”kata seorang pengguna Twitter.
“Sementara dunia menghadapi coronavirus, Mesir menghadapi virus, terorisme, dan ekstremisme eksternal,” ungkap yang lain.
Dilandir dari Arab News pada Sabtu (2/5/20), Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengutuk serangan itu. Hal tersebut menegaskan kembali solidaritas penuh Kerajaan dengan Mesir dan dukungannya untuk Mesir dalam perang melawan terorisme.
Beberapa posting mengunggah foto para korban yang tewas dalam serangan itu. Teman dan kenalan para korban menggunakan platform mereka untuk memberi orang gambar dari kehidupan mereka.
“Hanya dua bulan yang lalu saya mengucapkan selamat kepada Anda atas pertunangan Anda,” seorang kerabat salah satu tentara mengatakan dalam tweet yang dengan cepat menarik perhatian ratusan orang di peron.
“Semoga Tuhan memberi keluarga dan orang-orang terkasihmu kesabaran untuk terus berjalan.”
“Sejarah berulang dengan sendirinya,” kata Aida Abdel-Aziz, 61 tahun. Dia mengatakan bahwa serangan seperti itu tidak biasa, dan bahwa cara terbaik untuk menghormati mereka yang terbunuh adalah terus berdoa untuk mereka.
Selama bertahun-tahun, Mesir telah memerangi pemberontakan teroris tingkat rendah di Sinai yang kadang-kadang meluas ke kota-kota besar.
“Orang-orang Mesir perlu menjaga pahlawan mereka dalam doa-doa mereka dan menjaga keluarga mereka yang berduka juga dalam doa mereka,” Abdel-Aziz. (AS/Hidayatuna.com)