Seperti Apa Ukuran Bahagia di Dunia?

 Seperti Apa Ukuran Bahagia di Dunia?

Kisah tentang Kejujuran dan Urgensitasnya dalam Al-Qur’an (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Alhamdulillah semalam saya dan Gus Ahmad Nashruddin, bisa menghadiri tasyakuran Mas dr. Heri Munajib Sp.N (Spesialis Saraf), atas renovasi rumah baru dan praktik dokter di kawasan Jalan Dr. Wahidin, Gresik.

Rumah atau tempat tinggal adalah salah satu nikmat yang dapat membuat hidup bahagia selama di dunia. Kebahagiaan yang lain terdapat dalam hadis berikut:
Kebahagiaan Materi
Dalam riwayat hadis dijelaskan:
ﺇﻥ ﻣﻦ ﺳﻌﺎﺩﺓ اﻟﻤﺴﻠﻢ اﻟﻤﺴﻜﻦ اﻟﻮاﺳﻊ ﻭاﻟﺠﺎﺭ اﻟﺼﺎﻟﺢ ﻭاﻟﻤﺮﻛﺐ اﻟﻬﻨﻴﺊ
Artinya:
“Di antara kebahagiaan seorang Muslim adalah rumah yang terasa luas, tetangga yang baik dan kendaraan yang layak.” (HR. Baihaqi dan Ibnu Najjar)
Kebahagiaan Non-Materi
Namun kebahagiaan yang lebih penting adalah kebahagiaan non-materi, sebagaimana dijelaskan dalam hadis:
اﻟﺴﻌﺎﺩﺓ ﻛﻞ اﻟﺴﻌﺎﺩﺓ ﻃﻮﻝ اﻟﻌﻤﺮ ﻓﻰ ﻃﺎﻋﺔ اﻟﻠﻪ
Artinya:
“Kebahagiaan yang sebenarnya adalah panjang umur untuk ibadah kepada Allah.” (HR. Al-Hakim dan Dailami)
Hadis di atas memang dihukumi dlaif, namun semuanya semakna dengan hadis berikut:
ﺧﻴﺮ اﻟﻨﺎﺱ ﻣﻦ ﻃﺎﻝ ﻋﻤﺮﻩ ﻭﺣﺴﻦ ﻋﻤﻠﻪ
Artinya:
“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Thabrani dan Al Baihaqi)
Semalam, para hadirin ada yang bagian penabuh terbangan dan salawatan adalah pasien dr. Heri.
Tamu dari para tetangga juga rata-rata adalah pasien dr. Heri. Termasuk penceramahnya sering konsultasi obat dan kesehatan ke dr. Heri.
Jadi, semalam lebih tepatnya ungkapan terima kasih dari para pasien yang sering dibantu oleh dr. Heri. []

Ma'ruf Khozin

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *