Seorang Muslim Diangkat Menjadi Ordo Tertinggi di Nova Scotia

 Seorang Muslim Diangkat Menjadi Ordo Tertinggi di Nova Scotia

Seorang Muslim Diangkat Menjadi Ordo Tertinggi di Nova Scotia (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Seorang pendiri bisnis muslim ditunjuk sebagai salah seorang yang bertanggungjawab atas meningkatkan ekonomi di Ordo Nova Scotia, Kanada dengan cara yang unik. Ia adalah Saeed El-Darahali peraih penghargaan tertinggi di Provinsi Nova Scotia awal bulan ini atas kontribusi kemakmuran provinsi itu. Ia juga seorang pendidik, sekaligus anggota dewan

“Saya sangat tersanjung dengan hasil ini. Saya bangga sebagai seorang warga Nova Scotian. Saya akan terus melakukan bagian saya untuk memastikan provinsi yang indah ini mendapat pengakuan dan dukungan yang layak. Di panggung federal dan internasional,” tulis El-Darahali di Twitter dikutip Rabu (15/12).

Prestasi Besar

Lima orang di Nova Scotia yang berpengaruh di provinsi Nova Scotian dengan cara yang unik telah diangkat menjadi Ordo Nova Scotia.

Lt.-Gov. Arthur J. LeBlanc, Rektor Ordo Nova Scotia, merilis nama-nama anggota terbaru Ordo pada 7 Desember. Pengumuman tersebut juga menandai peringatan 20 tahun berdirinya Ordo.

“Saat kita merayakan 20 tahun keunggulan, saya sangat terkesan. Dengan mereka yang telah ditunjuk untuk Ordo Nova Scotia,” kata Letnan Gubernur, LeBlanc dalam siaran persnya.

“Prestasi mereka luar biasa, dan mereka adalah warga negara yang patut dicontoh,” katanya.

“Kami bangga bahwa Tuan Saeed El-Darahali, mantan Anggota Dewan Masjid dan Pusat Komunitas Ummah (UMCC). Adalah muslim pertama yang menerima penghargaan yang dihias ini,” kata Masjid dan Pusat Komunitas Ummah di Twitter.

“Sebagai mantan Anggota Dewan UMCC, Mr. El-Darahali mengarahkan dan berkontribusi besar. Dalam memprakarsai rencana strategis jangka panjang organisasi kami. Kami senang melihat banyak organisasi lain di Nova Scotia mendapat manfaat dari kecerdasan dan upaya kewirausahaannya,” imbuhnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *