Seorang Model Bagikan Situasi Penginterniran Muslim Uighur di Cina

HIDAYATUNA.COM – Seorang laki-laki berusia 31 tahun yang diketahui berprofesi sebagai seorang model, Merden Ghappar membagikan gambaran terkait kondisinya yang berada dalam penginterniran Muslim Uighur di Cina.

Dalam video tersebut, Ghappar, model online shop besar Cina, Taobao, terlihat diborgol dan dikaitkan ke rangka tempat tidur yang terbuat dari besi. Dalam video tersebut ia juga memperlihatkan pakaiannya dalam kondisi kotor, pergelangan kakinya yang bengkak.

Kondisi tersebut memperlihatkan keadaan yang sangat berbeda dari kondisinya dia masih dibayar untuk menjadi model dan memamerkan ketampanannya dalam iklan untuk sebuah brand pakaian.

Dilansir dari BBC, Rabu (5/7/20) Ghappar dalam video tersebut juga menjelaskan bagaimana orang-orang Uighur masih ditahan dalam jumlah yang signifikan, ditahan tanpa tuduhan dan diseret ke dalam sistem penahanan China yang sangat tertutup dan rahasia.

Video itu menyoroti separatisme, terorisme, dan ekstremisme di wilayah Xinjiang yang jauh di barat daya negara itu.

Keluarga Ghappar membagikan video mengungkap tekanan psikologis yang dilakukan terhadap komunitas Uighur.

Mereka bertemu dengannya lima bulan lalu, tetapi kehilangan kontak dengannya setelah teleponnya disita oleh otoritas penahanan.

Pihak keluarga juga menyadari bahwa membagikan video tentang kondisi Ghappar di selnya dapat menambah tekanan dan hukuman yang dihadapinya, namun video tersebut terpaksa disebarkan untuk menyoroti keadaan yang menyedihkan tentang Ghappar dan juga yang dialami oleh Muslim Uighur pada umumnya.

Ibukota Xinjiang, Urumqi, adalah tempat bernaung bagi 3,5 juta orang, telah melaporkan gelombang baru kasus Covid-19.

Partai Komunis China yang berkuasa kini berada di bawah tekanan internasional atas nasib minoritas di wilayah barat laut Xinjiang tersebut.

Lebih dari satu juta etnis Uighur dan minoritas lainnya, sebagian besar warga Muslim Turki, telah digiring ke kamp-kamp interniran tempat mereka menjalani indoktrinasi politik, menurut kelompok hak asasi dan para ahli.

Otoritas kesehatan China mengatakan pada hari Rabu (5/8/20) bahwa pihaknya menerima laporan adanya 27 kasus Covid-19 baru yang terkonfirmasi di Cina Selasa, termasuk 22 yang ditransmisikan secara lokal.

Dalam laporan harian terkait Covid-19, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan Dari semua kasus yang ditularkan secara lokal dilaporkan di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur.