Seorang Imam Terkemuka di Irlandia Imbau agar Tingkatkan Keamanan Pasca Islamophobia Meningkat
HIDAYATUNA.COM, Irlandia – Seorang pemimpin muslim dan imam terkemuka di Irlandia diperingatkan akan meningkatnya kebencian terhadap Muslim di negara tersebut.
Umar al-Qadri, kepala imam Pusat Kebudayaan Islam Irlandia, mengatakan pada hari Selasa bahwa masjid dan situs muslim lainnya di negara tersebut perlu meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi diri dari kejahatan rasial.
Dr al-Qadri berbicara di radio RTÉ setelah dia diserang oleh dua pria di Tallaght, pinggiran kota Dublin, minggu lalu.
Dia mengatakan serangan itu bukanlah perampokan, namun tindakan kekerasan yang ditargetkan dan direncanakan terhadap dirinya sebagai seorang Muslim dan pemimpin agama, The Irish Times melaporkan pada hari Selasa.
Dia mengatakan dia telah menerima banyak pesan keprihatinan dan dukungan dari komunitasnya dan kelompok agama lainnya.
Dia mendesak mereka menunggu penyelidikan polisi untuk mengidentifikasi para penyerang dan motif mereka.
“Jika ini merupakan serangan terhadap saya karena saya seorang Muslim, karena saya adalah seorang pemimpin agama, saya adalah seorang pemimpin Muslim terkemuka di Irlandia, itu mengubah segalanya bagi seluruh masyarakat,” katanya sebagaimana dikutip dari IQNA.
Dr al-Qadri, yang telah tinggal di Irlandia selama 21 tahun dan vokal menentang ekstremisme, terorisme dan rasisme, mengatakan dia terkejut dengan serangan itu.
Dia mengatakan hal ini menunjukkan bahwa Irlandia tidak kebal terhadap kebencian dan intoleransi, meskipun memiliki reputasi sebagai negara yang ramah dan beragam.
Dia mengatakan semua imam dan pemimpin agama di Irlandia harus meninjau kembali keamanan dan tindakan pencegahan mereka, dan menghindari bepergian sendirian atau bertemu orang asing.
Ia juga mengatakan masjid dan tempat ibadah harus meningkatkan keamanannya untuk mencegah terjadinya insiden negatif.
“Saya pikir pesannya adalah kita hanya perlu memastikan bahwa kita menerapkan semua langkah keamanan ini,” katanya. “Dan itu adalah sesuatu yang menjadi fokus komunitas saya,” pungkasnya.