Diduga Simpatisan ISIS, Seorang Pria Tabrak Polisi Prancis
HIDAYATUNA.COM – Seorang warga Prancis harus menghadapi tuduhan terorisme setelah tabrak petugas polisi yang sedang bertugas.
Penabrakan itu terjadi terhadap polisi yang tengah melakukan pemeriksaan identitas sopir di wilayah pelabuhan barat laut Paris. Serangan penabrakan yang terjadi pada Senin 27 April 2020 lalu terhadap petugas kepolisian itu mengakibatkan tiga petugas polisi harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Petugas segera melakukan penangkapan terhadap pelaku penabrakan dan menyita beberapa bukti yang mengarah pada dugaan keterlibatannya dengan jaringan teroris ISIS.
“Sopir itu ditangkap, dan penyelidik menemukan pisau di mobilnya bersama dengan surat yang menyatakan kesetiaan kepada ISIS dan mengklaim ingin memaksakan hukum syariah Islam di seluruh dunia,” sebuah pernyataan kantor penuntutan nasional anti-terorisme negara tersebut dilansir dari New York Times, Rabu (29/4/20).
Penuntut anti-terorisme memutuskan untuk mengambil alih investigasi setelah pengemudi menjalani pemeriksaan psikologis pada hari Selasa dan dinyatakan sehat.
“Pria itu, yang tidak diidentifikasi (diawasi), sedang menghadapi kemungkinan tuduhan terkait dengan terorisme kriminal dan berusaha membunuh petugas sehubungan dengan kelompok teroris,” kata pernyataan itu.
Lebih dari 200 orang tewas di sekitar Prancis dalam serangan ISIS pada 2015 dan 2016, polisi dan tentara telah berulang kali menjadi sasaran para ekstremis brutal.