Selain Penguat Spiritual, Menag Sebut Masjid Sebagai Pusat Peradaban

 Selain Penguat Spiritual, Menag Sebut Masjid Sebagai Pusat Peradaban

Selain Penguat Spiritual, Menag Sebut Masjid Sebagai Pusat Peradaban (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ritual, namun juga menjadi pusat peradaban.

“Peran masjid harus diperkuat, tidak hanya untuk penguatan spiritual, tapi juga menjalankan fungsi lainnya, yakni sebagai pusat peradaban,” kata Yaqut dalam Rakernas Bimas Islam di Cilegon, Kamis (03/03/2022).

Menag mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) telah menyusun peta jalan (roadmap) penguatan masjid. Ia ingin menekankan bahwa penguatan masjid menjadi salah satu program prioritas yang harus segera dilakukan.

“Kemenag harus segera melakukan penguatan masjid. Masjid kita perkuat lagi sebagai pusat peradaban,” ujarnya.

Menag menilai, saat ini menjadi kesempatan yang penting untuk melakukan penguatan peran masjid. Terbitnya Surat Edaran tentang pengeras suara bisa menjadi momentum.

“Saat ini momentum di mana semua orang tahu tentang adanya surat edaran No SE 05 tahun 2022 yang mengatur penggunaan pengeras suara,” tutur Menag.

Menurutnya ini kesempatan bagi semuanya untuk memberikan program penguatan kepada masjid.

“Tolong momentum ini digunakan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *