Selain Ahli Fikih, Mbah Sahal Juga Peduli Ekonomi Rakyat Kecil
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Salah satu ulama dan intelektual muslim ternama Indonesia abad 20, KH Sahal Mahfudh atau yang akrab dipanggil Mbah Sahal selain terkenal sebagai ahli fikih. Ia juga seorang memiliki kepedulian terhadap ekonomi rakyat kecil.
Penulis buku “Fikih Sosial” ini dalam kesempatan sebuah wawancara pernah mengungkapkan alasan dirinya memiliki kepedulian besar terhadap kehidupan ekonomi masyarakat lokal.
“Saya tidak mungkin menjangkau masalah-masalah ekonomi yang bersifat makro, maka saya usahakan masalah-masalah ekonomi yang bersifat mikro. Jadi itu yang bisa saya lakukan,” kata Mbah Sahal dalam sebuah video yang diunggah akun twitter@NU_bersatu.
Video tersebut diunggah untuk mengenang 7 tahun wafatnya Mbah Sahal. Dimana pada 24 Januari 2014 silam, sang begawan fikih asal Kajen, Jawa Tengah tersebut wafat.
Dalam video tersebut lanjut Mbah Sahal, terkait ekonomi mikro yang dibangunnya untuk menyasar kelompok-kelompok lokal.
“Proyeksinya adalah kegiatan kegiatan lokal, kegiatan kegiatan kecil, kegiatan minor yang sangat menjadi kebutuhan masyarakat lokal,” sambungnya.
Mbah Sahal ingin agar masyarakat kecil bisa mandiri dalam mengembangkan kreatifitasnya. Menurutnya kemandirian ekonomi masyarakat lokal sangat penting.
“Tentu yang saya ingin kembangkan adalah kemandirian dan pembentukan suatu kreatifitas. Ini sangat penting sekali,” ujar Mbah Sahal.
Oleh sebab itu lanjut dia, dengan menciptakan para peserta didik yang kreatif, maka mereka nantinya akan mampu mengembangkan dirinya sendiri dalam hal mencapai pendidikan dan pengalaman yang lebih jauh.
“Lain halnya kalau menggunakan suatu sistem doktrinal, itu ia beku jadinya. Dia menjadi manusia yang manut saja tanpa tahu mau dibawa kemana arahnya,” tandasnya.