Sejumlah Massa di Bangladesh Tolak Kunjungan PM India
Beberapa waktu lalu sejumlah massa di Bangladesh menggelar aksi massa. Mereka mengaku tolak kunjungan PM India.
HIDAYATUNA.COM, Dhaka – Ribuan warga Bangladesh turun ke jalan melakukan aksi protes atas agenda kunjungan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang akan dilangsungkanpada 17 Maret 2020 mendatang.
Warga mengajukan protes keras terhadap Modi atas bentrokan komunal di New Delhi yang menewaskan 51 orang Muslim dan melukai 400 orang lainnya. Hal ini sebagaimana laporan Sputnik News dikutip Ahad, 8 Maret 2020.
Pertemuan massa dimulai dari Masjid Nasional Baitul Mukarram di Dhaka dan memblokir beberapa jalan di Ibu Kota, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan.
“Kami tidak akan membiarkan dia datang ke sini. Jika pemerintah tidak menarik undangan Modi, bandara akan kami tutup pada 17 Maret,” ancam massa.
Modi dijadwalkan akan mengunjungi tetangganya, Bangladesh, pada 17 Maret sebagai tamu undangan untuk peringatan 100 tahun pemimpin pendiri Bangladesh, Mujibur Rahman.
Para pengunjuk rasa melemparkan batu ke poster-poster Modi dan membakar potretnya, serta meneriakkan slogan-slogan dan membawa spanduk bertuliskan, “Berhenti membunuh Muslim di Delhi dan Kashmir” dan “Selamatkan Muslim India”.
Para pengunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina untuk membatalkan kunjungan Modi dalam peringatan tersebut.