Sejarah Maulid Nabi Versi Gus Baha
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Umat Islam di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi. Perayaan ini dilakukan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah.
Tapi tahukah kalian bagaimana sejarah peringatan Maulid Nabi ini pertama kali muncul? Dalam hal ini ulama muda pakar turats klasik, KH Bahauddin Nursalim atau dikenal Gus Baha menjelaskan sejarah singkat pertama kali perayaan Maulid Nabi.
Menurut Gus Baha, sejarah peringatan Maulid Nabi pertama kali ini muncul bersamaan ketika Yerussalem dikuasi oleh pasukan Romawi pada tahun 1099 M atau sekitar bulan Ramadan 492 Hijriah.
“Dulu itu tentara Romawi menguasai Palestina. Ini saya kasih tau sejarahnya Maulid. Saat orang Romawi menguasai Palestina, orang Islam itu melempem (tidak berkutik),” kata Gus Baha dalam pengajiannya dikutip dari unggahan akun Youtube, Ijeh Santri.
Melihat kondisi tersebut, Shalahuddin Al-Ayyubi yang merupakan pemimpin kekuatan Islam merasa kegilasah. Ia pun kemudian mencari cara untuk membangkitkan semangat umat Islam.
Setelah berbagai cara dilakukan dan mentok, Shalahuddin Al-Ayyubi pun menginisiasi agar dilakukan pembacaan biografi Nabi Muhammad SAW.
“Saat itu Sholahuddin Al-Ayyubi tidak punya cara lain untuk membangkitkan semangat umat Islam kecuali dengan cara membacakan biografinya Kanjeng Nabi di hadapan orang-orang muslim kala itu,” kata Gus Baha.
“Sejak saat itu terjadilah peristiwa orang-orang Islam dibacakan Maulid. Akhirnya umat Islam kembali bersemangat mengenang Kanjeng Nabi. Akhirnya ada ihtifalul maulidin nabi. Betapa Rasulullah itu sosok figur yang luar biasa,” jelasnya.