Sejarah Lahirnya Hizib Nashr

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Di kalangan umat Islam di Nusantara sudah tidak asing lagi dengan istilah Hazib Nashr. Namun tahukah kalian bagaimana sejarah lahirnya Hizib Nashr?

Murtadho Hadi dalam bukunya berjudul “Sastra Hizib” menjelaskan bahwa Hizib Nashr disusun oleh Syaikh Abi Hasan As-Syadzily. Beliau adalah pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia.

Syaikh Abi Hasan As-Syadzily lahir di desa Ghumarah, dekat kota Sabtah, daerah Maghreb (Maroko, Afrika Utara) pada tahun 593 H/1197 M. Menurut Murtadho, penyusunan Hizib Nashr yang dilakukan Syaikh Abi Hasan As-Syadzily tidak lepas dari konteks historisitas umat Islam saat itu.

“Syaikh Abi Hasan As-Syadzily ketika menyusun Hizib Nashr dengan menggunakan kalimat yang sekilas ber-“aku-engkau” kepada Tuhan. Sebenarnya adalah dalam konteks historisitas manusia,” ungkap Murtadho dikutip Hidayatuna.com, Rabu (3/12/2020).

Ia menambahkan bahwa Hizib Nashr lahir dalam situasi ketika nilai-nilai kemanusia hendak dikebiri dan kezaliman penguasa terjadi dimana-mana.

“Hizib Nashr ditulis ketika para pembawa panji-panji keluhuran berada pada titik limit yang mengkhawatirkan. Keadaan pun benar-benar lemah dan dilemahkan,” ungkapnya.

“Inilah kiranya kita bisa memahami bahwa tidak ada (atau belum didengar) munajat yang paling dahsyat dengan “pernyataan” dan “kecaman” yang keras selain Hizib Nashr,” sambungnya.

Sejarah selanjutnya lanjut Murtadho, mencatat bahwa Hizib Nahsr telah turut menyebarkan semangat perjuangan para mujahidin di belahan bumi yang berpenduduk muslim.

“Melalui para mursyid (pembimbing spiritual) tarekat Syadziliyah dan para ulam Hizib Nashr itu tersebar,” jelasnya.