Seema Yasmin Sanggah Stereotip ‘Sempit’ Terhadap Muslimah

 Seema Yasmin Sanggah Stereotip ‘Sempit’ Terhadap Muslimah

Seema Yasmin Sanggah Stereotip ‘Sempit’ Terhadap Muslimah

HIDAYATUNA.COM – Seema Yasmin adalah seorang dokter, penulis, dan komunikator sains Inggris yang tinggal di Stanford University. Dia adalah Direktur Penelitian dan Pendidikan di Stanford Health Communication Initiative. Selama pandemi Covid-19, Yasmin membantu menyanggah mitos tentang virus tersebut.

Tahun ini Seema melahirkan sebuah buku yang menurutnya dapat menepis stereotip sempit kebanyakan orang terhadap wanita Muslim. Menurutnya wanita muslim juga telah banyak meraih prestasi yang baik.

“Saya sangat muak dengan stereotip sempit yang diberikan kepada wanita Muslim,” kata Seema Yasmin, dikutip hidayatuna.com (29/6/20).

Dilansir dari The National, Dokter lulusan Cambridge dan jurnalis itu menceritakan kisah perjuangan wanita Muslim dalam bukunya berjudul Muslim Women is Everything.

Dalam tersebut ia menceritakan prestasi para wanita Muslim di seluruh dunia. Termasuk, perjuangan mereka melawan prasangka ras dan gender untuk menjadi pemimpin dalam spesialisasi yang mereka pilih.

“Kami jauh melakukan lebih banyak hal. Kami tidak hanya bisa menyetrika. Kami melakukan operasi jantung terbuka, dan kami juga bisa terbang ke luar angkasa,” ujar dia.

Seema juga mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur tinggal di lingkungan keluarga Muslim, di Inggris. Ia juga menceritakan betapa sang ibu ketika dirinya kecil berusaha sangat keras membesarkannya sebagai ibu tunggal dan juga harus bekerja untuk kebutuhan mereka sehari-hari.

Hal tersebut menurutnya adalah hal yang sangat luar biasa yang pertama kali ia lihat dari ibunya sebagai wanita muslim, ketika masih menyempatkan diri untuk menjemputnya, membuat makanan dan menemaninya belajar ketika kecil setelah seharian bekerja di pabrik.

“Saya sangat beruntung memiliki wanita yang luar biasa dan kuat ini.” ungkap dia.

“Kami jauh melakukan lebih banyak hal. Kami tidak hanya bisa menyetrika. Kami melakukan operasi jantung terbuka, dan kami juga bisa terbang ke luar angkasa,” ujar dia.

Dalam buku yang ia tulis, Seema menegaskan bahwa hidup sebagai wanita Muslim tidak berarti kehidupan sesempit stereotip yang selama ini dialamatkan kepada para wanita muslim. Ia menyebut, wanita Muslim bisa menjadi apa saja. Tergantung dari kemauannya mengubah perspektif dan mendiversifikasi dunia.

Ia juga menuliskan berbagai kisah wanita muslim yang bisa mencapai berbagai keberhasilan dalam hidup seperti menjadi astronaut, peraih medali olimpiade dan lainnya.

“Ketika Anda masih muda dan berusaha mencari tahu karier Anda, Anda harus benar-benar fleksibel dan terbuka terhadap peluang yang datang,’’ tambah dia.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *