Sedekah Kok Minimalis
HIDAYATUNA.COM – “Dia mah enak, punya banyak uang buat sedekah”, “Kapan, ya, aku bisa seperti dia sehingga bisa banyak sedekah?” Percakapan seperti ini barangkali dirasakan hampir semua orang. Apalagi saat melihat si kaya mengeluarkan sebagian hartanya untuk bersedekah.
Mempunyai privilage dari segi materi mungkin membanggakan bagi sebagian orang karena memudahkan dalam bersedekah. Tapi bagi Cak Dlahom, tokoh dalam buku “Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya“, privilage tersebut justru dapat menjadikan sedekah minimalis.
Sedekah minimalis yang dimaksud ialah sedekah yang biasa-biasa saja. Dalam kehidupan sehari-hari barangkali sudah sering kita dengar di masjid-masjid. Setiap orang kaya bersedakah sekian ratus atau juta, namanya disebut-sebut seolah diagungkan karena kemampuan materinya.
Jika mereka, sebut saja Lurah, Kades, Pengusaha, atau orang-orang yang memiliki kelebihan dari segi materi bersedekah biasa saja. Pada dasarnya memang mereka memiliki kemampuan untuk mengeluarkan uang sebagai sedekah. Tidak seberapa istimewa, justru itu sangat minimal (minimalis).
Keistimewaan itu sendiri ada pada kebahagiaan saudara-saudara yang menikmati sedekah tersebut. Rasulullah Saw. pernah ditanya, “Siapakah manusia yang paling baik?” Rasulullah hanya menjawab, ”Orang yang sanggup memberi manfaat kepada sesamanya!
Lalu kenapa sedekah orang-orang kaya disebut minimalis? Mereka memang memiliki kemampuan sebagaimana yang disedekahkan. Bagaimana jika yang bersedekah orang dengan kemampuan materi di bawah si orang kaya? Tentu dia menjadi orang yang istimewa.
Sedekahnya lumer. Dengan kemampuan yang dibawah si kaya, namun ia mampu mengeluarkan harta titipan-Nya untuk kemaslahatan bersama. Maka jangan pernah merasa iri dengan kelebihan orang lain karena kemampuan itu sesungguhnya datang dari kemauan.
Orang dengan kemampuan materi di bawah si kaya pun menjadi istimewa dengan bersedekah. Istimewanya sebab ia sanggup mengeluarkan apa yang dia miliki untuk membantu saudaranya. Itulah yang disebut istimewa dan sedekahnya tidak minimalis. Ia mampu bersedekah dalam keadaan sempit sekalipun.