Saudi Renovasi Masjid Quba Peninggalan Nabi Muhammad

 Saudi Renovasi Masjid Quba Peninggalan Nabi Muhammad

Muslim Texas Makin Kuat Pasca Pembakaran Masjid Victoria (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Riyadh – Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Saat ini, masjid tersebut tengah direnovasi ulang oleh Kerajaan Arab Saudi.

Raja Salman bin Abdul Aziz mengatakan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masjid menjadi 66.000 jemaah.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga mengatakan proyek tersebut berusaha untuk mengakomodasi jumlah jemaah terbesar selama musim puncak.

“Ini juga bertujuan untuk menyoroti pentingnya mempertahankan gaya arsitekturnya, serta monumen yang terletak di dekat masjid,” kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman dilansir dari Arabnews, Selasa (12/04/2022).

Masjid Quba adalah masjid pertama dalam sejarah Islam, dan masjid pertama yang dibangun di Madinah.

Letaknya 5 kilometer selatan Masjid Nabawi dan dibangun pada tahun 1 H (622 M).

Akan ada halaman teduh di empat sisi, yang akan terhubung ke ruang salat yang secara struktural tidak melekat pada bangunan masjid saat ini.

Putra mahkota mengatakan proyek ini meningkatkan efisiensi. Selain itu, proyek ini akan bertujuan untuk mengatasi kepadatan penduduk.

Sebanyak 57 lokasi, termasuk sumur, ladang dan kebun, akan dikembangkan atau direhabilitasi sebagai bagian dari proyek.

Putra mahkota memuji kepedulian raja terhadap masjid bersejarah tersebut, dan mengatakan bahwa proyek tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan dan sasaran Visi Saudi 2030.

Selama kunjungannya ke Madinah, Pangeran Mohammed berdoa di Masjid Nabawi.

Dia juga berdoa di Rawdah, sebuah tempat yang terletak di antara Kamar Suci (dikenal sebagai rumah Nabi), dan Mimbar (atau mimbar) Nabi.

Putra Mahkota didampingi Pangeran Faisal bin Salman, Gubernur Madinah, dan sejumlah pejabat senior.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *