Santri Pesantren di Sulawesi Barat Produksi Hand Sanitizer Sendiri
HIDAYATUNA.COM – Di tengah maraknya wabah virus Corona, atau yang lebih dikenal dengan sebutan covid-19, di masyarakat, para santri Pondok Pesantren Modern, atau PPM Al Ikhlas di Sulawesi Barat telah berhasil memproduksi hand sanitizer sendiri.
Pihak pesantren mengatakan bahwa produksi hand sanitizer yang diperuntukan memenuhi kebutuhan para santri dalam pencegahan penyebaran virus Corona tersebut diinisiasi oleh santri jurusan Farmasi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PPM Al Ikhlas. Kepala Sekolah SMK PPM Al Ikhlas, Nilam Cahya mengatakan bahwa produk yang dibuat oleh santrinya tersebut dapat menjadi alternatif pengganti produk hand sanitizer pabrikan.
“Tidak menutupkemungkinan, jika kasus covid-19 ini berjangka panjang dan hand sanitizer pabrikan mungkin langka di pasaran, bisa saja kita produksi untuk masyarakat di luar pesantren, “ jelas Nilam Cahya.
Produk hand sanitizer yang saat masih diproduksi hanya untuk skala kebutuhan pesantren di PPM Al Ikhlas ini menurutnya sangat sederhana disbanding produk pabrik.
“Dalam proses produksinya kita hanya menggunakan alkohol 70 persen, popelinglikol, gliserin, pewarna dan parfum non alkohol,” ungkap Kepala Sekolah SMK Pondok Pesantren Modern Al Ikhlas, Sulawesi Barat itu melalui keterangan tertulis.
Meskipun hand sanitizer hasil produksi para santrinya tersebut relative sederhana akan tetapi bahan-bahan tersebut terbukti dapat menjadi anti mikroba. Hal itu menurutnya telah diuji melalui tes laboratorium. (AS/Hidayatuna.com)
