Santri Adalah Kekuatan Negeri
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Hari Santri Nasional (HSN) 2021 menjadi momentum untuk memaknai sejarah perjuangan para santri sebagai pemersatu umat. Tidak hanya dari segi politik, tetapi juga psikologi masyarakat dan ekonomi Negeri sejak zaman perjuangan.
Menurut riwayatnya, pondok pesantren bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu agama. Akan tetapi telah menjadi tempat bagi anak-anak bangsa dalam melawan tirani penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sejak zaman dulu, para santri memiliki peran penting sebagai pilar penopang kemajuan bangsa. Jika dulu harus berhadapan langsung dengan penjajah dan masyarakat, kini peran kaum sarungan ini membawa dampak bagi kekuatan negeri melalui ekonominya.
Sejalan dengan kepemimpinan nasional dalam menjadikan ekonomi syariah sebagai penggerak ekonomi nasional, santri kini kembali dilibatkan. Sebab seperti tersebut di atas, anak pondokan tersebut menjadi salah satu penopang bagi bangsa.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) diharapkan menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah yang membumi. Penggerak pengembangan ekonomi yang menyentuh ekonomi umat secara langsung, hingga melahirkan lebih banyak wirausaha-wirausaha dari kalangan pesantren.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa kita harus mendorong lebih banyak lagi lahir wirausahawan dari lulusan pondok pesantren. Sebab orientasi santri seharusnya bukan lagi mencari pekerjaan tetapi menciptakan kesempatan kerja bagi banyak orang, menebar manfaat bagi umat.
“Peran pendidikan di pesantren, madrasah maupun pendidikan tinggi agama Islam sangat strategis, yakni mencetak lulusan yang inovatif dan berjiwa kewirausahaan. Mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja dan menjadi wirausahawan sosial yang sukses,” kata Presiden Joko Widodo, dalam peringatan Hari Santri Nasional, Jumat (22/10/2021).
Semangat enterpreneurship yang mulai tumbuh harus diikuti percepatan inklusif keuangan, kata Presiden Jokowi. Dukungan akses pembiayaan ini sangat penting bagi tumbuhnya enterpreneur-enterpreneur baru sehingga dari kalangan pondok pesantren dapat memanfaatkan pembiayaan ini dengan baik. Dengan demikian, pesantren dan santri dapat berperan dalam memperkuat ekonomi umat.