Sambut Harlah NU ke-98, MWC NU Pundong Bantul Gelar Santunan Anak Yatim

 Sambut Harlah NU ke-98, MWC NU Pundong Bantul Gelar Santunan Anak Yatim

HIDAYATUNA.COM – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kapanewon / Kecamatan Pundong menggelar tahlil dan do’a bersama, serta santunan anak yatim, Jum’at (26/2/2021) malam.

Acara yang diselenggarakan di komplek Aula Madrasah Diniyah Ar-Rahmah, Dusun Nglembu, Desa Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta itu digelar dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) NU yang ke-98 dalam perhitungan tahun hijriyah.

Ketua Tanfidziyah NU Kapanewon Pundong Mustafied Amna dalam acara menyampaikan bahwa peringatan Harlah ke 98 digelar dalam dua acara pokok, pembacaan tahlil dan do’a bersama, serta mempersembahkan santunan kepada anak yatim.

“Acara tahlil sebagai ungkapan berdo’a kepada Allah SWT untuk para pendiri (muasis) NU sekaligus renungan bersama untuk meningkatkan ‘ghirah’ memajukan jam’iyah nahdlatul ulama.”

“Pentasyarufan santunan kepada anak yatim sebagai ungkapan kepedulian jam’iyah NU terhadap sesama manusia terutama anak yatim. Anak-anak yatim adalah golongan yang dicintai Rasululloh. Ini wujud ibadah sosial yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, ”ungkap Mustafied Amna.

Acara dikemas dalam skala kecil. Keadaan masih pandemi Covid-19 maka acara diselenggarakan dalam jumlah terbatas dengan protokoler kesehatan (prokes). Turut hadir perwakilan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Banser, Fatayat, dan Ikatan Pemuda Pemudi Nahdaltul Ulama (IPNU / IPPNU).

Menurut Rajiyanto, pengurus NU Care-Lazisnu Upzis Kapanewon Pundong, undangan hanya untuk 45 orang saja. Meliputi perwakilan Pengurus Ranting NU (PRNU) dari tiga desa di wilayah Kapanewon Pundong, Para pengurus Badan Otonom (Banom) yang masing-masing diwakili dua orang, beberapa tokoh kasepuhan NU, serta perwakilan tiga orang anak yatim yang akan disantuni.

Sementara bendahara Upzis Kapanewon Pundong, Purwanto mengatakan, anak yatim yang santuni bisa dikatakan 50 anak. Pemberian santunan dilakukan secara simbolis kepada tiga anak yatim yang dihadirkan. Sisanya, santunan dititipkan kepada Pengurus Ranting NU untuk diberikan kepada anak-anak yatim di rumah adat masing-masing.

“Idealnya, semua anak yatim yang disantuni dihadirkan. Berhubung situasi masih pandemi Covid-19, acara penyantunan diberikan secara perwakilan saja. Meski sederhana, semoga tidak mengurangi khidmat LazisNU dalam memberi manfaat kepada umat, ”pungkas Purwanto

Kontributor: Markaban Anwar
Warga Kapanewon Pundong, Bantul, DIY

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *