Sambut Hari Santri, JQH Nahdlatul Ulama Gelar Sejuta Khataman Al-Quran

 Sambut Hari Santri, JQH Nahdlatul Ulama Gelar Sejuta Khataman Al-Quran

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri 2019, Jam’iyatul Qurra Wal Huffadh, atau JQH Nahdlatul Ulama menggelar kegiatan Sejuta Khataman Al-Quran.

Kegiatan ini dimulai dan akan berakhir pada tanggal 15-31 Oktober. Ketua PBNU, KH. Said Aqil Siroj membuka acara kegiatan ini di Gedung PBNU.

Ketua Jam’iyatul Qurra Wal Huffadh H Saefullah Maksum menyampaikan bahwa kegiatan khataman ini digelar karena bentuk rasa syukur atas diterbitkannya UU Pesantren. Sekaligus sebagai bentuk meminta pertolongan untuk keselamatan bangsa.

“Kegiatan khataman Al-Quran ini akan diresmikan secara simbolis oleh Ketua Umum PBNU dengan dimulai membaca Surat Al-fatihah, dilanjutkan beberapa ayat Surat Al-Baqarah, yang direkam dan diviralkan secara nasional,” kata Ketua Umum JQH Nahdlatul Ulama H Saefullah Maksum, dikutip oleh Hidayatuna.com, pada hari Kamis (17/10/2019).

Menurut H Saefullah Maksum, khataman Al-Qur’an ini merupakan kegiatan yang bisa dilakukan masyarakat perorangan, jamaah, maupun organisasi.

Ia juga mengajak seluruh umat Islam untuk senantiasa meramaikan Al-Quran dengan cara membaca dan mengimplementasikan sebagai pedoman hidup.

“Membaca Al-Qur’an tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi sepanjang waktu. Jadi ingin kembali supaya hari kita diselimuti, diramaikan, dan dihiasi oleh Al-Qur’an,” katanya.

Ia mengatakan, untuk menjaga keutuhan bangsa, tidak cukup hanya dengan tindakkan lahiriah saja, namun juga diimbangi dengan tindakkan batiniah, termasuk seperti menggelar doa melalui khataman al-Qur’an.

“Maka khotmil qur’an itu kita dedikasikan untuk ikut berupaya secara batiniah. Mudah-mudahan bangsa dan negara Indonesia diselematkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” jelasnya.

Melalui khotmil qur’an yang dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, maka ia berharap Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan ridha dan berkah-Nya kepada bangsa dan negara Indonesia.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *