Salawat Jibril dan Keutamaannya yang Segudang
Shalawat Munjiyah (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Salawat jibril adalah salawat ‘gembolan’, yang maknanya ‘bisa dibawa ke mana-mana’. Keutamaan salawat jibril ini juga tidak dapat diragukan karena Allah SWT. telah menjamin bagi pembacanya akan mendapatkan pimpinan dari malaikat yang bagus-bagus.
Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya bagi mereka yang membaca salawat ini. Ia akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT., akan dicukupi kebutuhannya dunia akhirat oleh Allah SWT.
Orang yang membaca salawat ini juga akan mendapatkan pahala yang besar dan dianugerahi keselamatan oleh Allah dari segala malapetaka. Namun bagaimana sejarah salawat ini?
Alkisah, setelah terciptanya Siti Hawa bagi Nabi Adam, Allah SWT. melarang Nabi Adam untuk mendekatinya sebelum beliau memberikan sebuah mahar.
Mahar itu berupa salawat, kemudian malaikat jibril mentalqin (menuntun) bacaan “Shallallah ‘alaa muhammad” kepada Nabi Adam. Oleh karena itulah salawat ini dinamakan salawat jibril.
Salawat ini dipercaya telah menjadi amalan rutin para ulama-ulama kuno dan para waliyullah. Salawat yang banyak memiliki banyak keutamaan ini adalah salawat dari Allah SWT. yang Maha Mulia, yang disampaikan oleh malaikat yang mulia, dan diterima kepada manusia pertama yang mulia.
Salawat ini sangatlah simpel dan pendek. Berikut lafaz salawatnya:
صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ
“Shallallaahu ‘Alaa Muhammad”
Artinya: “Semoga Allah SWT. selalu melimpahkan salawat kehadirat beliau Nabi Muhammad SAW.”
Semoga kita dapat mengamalkannya dalam keseharian dan meneladani para ulama. Semoga bermanfaat.
