Salawat Burdah, Obat Segala Penyakit

HIDAYATUNA.COM – Salawat Burdah memiliki berbagai manfaat untuk mengobati segala macam penyakit. Seperti Penyakit jasmani, rohani, penyakit hati, serta penyakit ekonomi dapat disembuhkan dengan membaca burdah.

Salawat Burdah juga dapat mengatasi problem kehidupan yang dialami setiap insan. Syeikh Sayyid Syarif Jamal asal Maroko mengatakan, sesuai sejarah, burdah ini ditulis oleh orang yang sedang sakit, yaitu seorang sufi besar bernama Al Bushiri. Kala itu, dia mengalami kelumpuhan dan tidak menemukan obat.

Salawat Burdah dibuat Al Bushiri dengan syair-syair yang berisi pujian kepada Nabi, dengan maksud memohon syafa’atnya. Kemudian, dia bermimpi didatangi Nabi Muhammad SAW.

Nabi mengusap wajah Al Bushiri, saat bangun dari mimpinya, seketika itu juga dia sembuh dari lumpuhnya.

Salawat Burdah terdiri dari 160 bait, hampir menjadi salawat yang paling penting dalam pujian kepada Nabi.

Oleh sebab itu, para ulama di selurah dunia Islam menyambutnya dengan penuh simpatik dan hormat. Dalam suatu riwayat bahwasanya Ibnu Khaldun seorang yang berasal dari Hadramaut pernah menghadiahkan Qashidah Burdah tersebut kepada Timur Lank.

Pada tahun-tahun terakhir sebelum ayahanda Syarwani Abdan meninggal dunia, ia telah sempat menulis terjemahan Salawat Burdah karya imam Albushiry. Namun terjemahan  tersebut tidak sampai selesai, hanya sampai pada bait; “wakasshirooti wa kalmizaani ma’dilatan falqisthu min ghairihaa fil naasi lam yaqumi”.

Hal itulah yang memotivasi Alfaqir untuk meneruskan terjemahan tersebut sampai bait terakhir untuk selanjutnya bisa kiranya diterbitkan dan dipublikasikan. Mengingat pentingnya isi dan uraian yang telah ia susun agar Salawat Burdah yang tersohor di se-antero dunia ini benar-benar dapat dipahami dan dihayati, bukan dilantunkan saja.

Akhirnya pada tahun ini yakni tahun 2011, terjemahan Salawat Burdah yang ditulis oleh Syarwani Abdan dapat dicetak meski dalam format yang sederhana. Namun, isi dari buku ini ckup bagus untuk diamalkan oleh siapa saja dalam kehidupan sehari-hari.