Salat Tarawih Di Rumah Selama Pandemi, Wajib atau Sunah?
Hati-hari Membaca Surah Ini dalam Salat (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Dar Ifta Mesir membolehkan salat tarawih dirumah sebagaimana dilansir Bincangsyariah.com, terutama saat pandemi Covid-19. Akan tetapi jumhur ulama dari kalangan ulama Mazhab Hanafi, Syafi’i, dan Hanbali menganjurkan untuk melaksanakan sunah salat tarawih secara berjemaah.
Sebagaimana disampaikan Lembaga Mesir, bahwa:
يجوز للمسلم أن يصلي صلاة التراويح في المنزل، ولكن صلاتها في الجماعة أفضل على المفتى به، وهو مذهب جمهور الفقهاء من الحنفية والشافعية والحنابلة
Artinya; boleh bagi masyarakat Muslim untuk shalat taraweh di rumah. Tetapi sunah hukumnya salat tarawih berjemaah (di rumah). Ini merupakan pendapat mazhab jumhur ulama dari Hanafi, Hanbali, dan Syafi’i.
Senada dengan Imam Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarah al Muhadzab yang mengatakan bahwa sunah hukumnya untuk melaksanakan tarawih dengan berjemaah. Hal ini dijelaskan Imam Nawawi dalam Majmu’ Syarah al Muhadzab, Jilid 3;
صَلاةُ التَّرَاوِيحِ سُنَّةٌ بِإِجْمَاعِ الْعُلَمَاءِ, وَتَجُوزُ مُنْفَرِدًا وَجَمَاعَةً , وَأَيُّهُمَا أَفْضَلُ ؟ فِيهِ وَجْهَانِ مَشْهُورَانِ ، الصَّحِيحُ بِاتِّفَاقِ الأَصْحَابِ أَنَّ الْجَمَاعَةَ أَفْضَلُ . الثَّانِي : الانْفِرَادُ أَفْضَلُ
Artinya: Menurut ijma’ ulama shalat taraweh sunah hukum adalah sunah. Boleh melaksanakan taraweh secara berjamaah dan shalat sendiri-sendiri. Nah manakah yang paling afdal (utama) shalat sendiri atau jamaah? Dalam persoalan ini ada dua pendapat; pertama, menurut pendapat yang kuat bahwa shalat taraweh berjamaah lebih afdal. Kedua, pendapat yang menyebut bahwa shalat sendiri lebih baik.
Rasulullah Juga Salat Tarawih di Rumah
Ibn Qudamah dalam kitab al Mughni juga memperkuat hukum salat tarawih berjemaah di rumah tersebut. Pasalnya, menurut Ibn Qudamah, Nabi Muhammad sering melaksanakan salat tarawih di rumah.
Mengapa demikian? Berangkat dari kekhawatiran Rasulullah Saw jika manusia mengikutinya dan menganggap salat tarawih wajib ketika dilaksanakan terus menerus di masjid.
Ibn Qudamah dalam al Mughni jilid II, halaman 367 mengatakan;
((وإن كان رجل يقتدى به، فصلَّاها في بيته، خفت أن يقتدي الناس به. وقد جاء عن النبي صلى الله عليه وآله وسلم: ((اقتَدُوا بِالخُلَفَاءِ
Artinya; “Jika ada orang yang ingin meniru Nabi Saw dengan salat tarawih di rumah karena alasan khawatir orang-orang mengikutinya, maka terdapat hadis dari Nabi Saw. Beliau bersabda: ‘teladanilah para Khulafa Ar-Rasyidin‘.”
