Salat Jenazah Diperbolehkan di Masjid-Masjid Besar di Mesir

 Salat Jenazah Diperbolehkan di Masjid-Masjid Besar di Mesir

Tata cara salat ghaib (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Teheran – Pemerintah Mesir mengatakan akan mengizinkan salat jenazah di dalam masjid-masjid besar. Masjid tersebut yang diizinkan untuk menyelenggarakan salat Jumat mingguan, di bawah tindakan pencegahan virus corona.

Keputusan itu diumumkan dalam pertemuan Komite Tertinggi untuk Manajemen Krisis Corona virus. Dipimpin oleh Perdana Menteri Mostafa Mabdouly pada hari Senin.

Dalam pernyataannya, kabinet menyatakan bahwa keputusan itu dikeluarkan sesuai dengan permintaan Kementerian Wakaf.

Mesir menutup masjid selama beberapa bulan pada tahun 2020. Kemudian mengizinkan salat jenazah terbuka hanya di masjid yang memiliki halaman.

Mulai bulan ini, Mesir melarang orang yang tidak divaksinasi memasuki institusi pemerintah. Mulai bulan lalu, pegawai negeri yang tidak divaksinasi tidak lagi diizinkan masuk ke tempat kerja mereka tanpa menunjukkan tes PCR negatif.

Menteri Kesehatan Khaled Abdel-Ghaffar selama pertemuan pada hari Senin mengatakan bahwa Mesir sedang berupaya untuk menerapkan semua rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal itu guna menghadapi varian virus corona baru Omicron dan mencegahnya menyebar.

“Menerima vaksin tetap diperlukan untuk menghadapi varian baru dan membatasi dampaknya, kata Abdel-Ghaffar.

WHO telah menegaskan kembali bahwa varian Omicron dapat dideteksi dengan tes PCR. Varian tersebut menyebar lebih banyak di antara mereka yang tidak divaksinasi, kata Abdel-Ghaffar.

 

 

https://iqna.ir/en/news/3476831/funeral-prayers-to-be-allowed-in-large-mosques-in-egypt

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *