Salat Adalah Penanda Seseorang Mukmin atau Kafir
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pendakwah milenial Habib Husein Ja’far Al-Haddar (Habib Ja’far), mengatakan seburuk-buruknya orang, jika ia masih menjaga salatnya, maka Allah Swt tidak terlalu murka dengan orang itu. Untuk itu ia minta kepada seorang muslim untuk menjaga salatnya.
“Sebangsat-bangsatnya Anda itu jaga shalat. Minimal agar Anda tidak kehabisan baterai. Ketika salat, dicas lagi. Supaya Allah tidak terlalu murka dengan Anda,” kata Habib Husein Ja’far melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @husein_hadar, dikuti Kamis (14/07/2022).
Mengapa seorang muslim harus menjaga salatnya? Ia menjelaskan karena shalat sejatinya adalah penanda, apakah seseorang tersebut adalah mukmin atau kafir.
“Shalat itu sebagai tanda, jika Anda (itu) bukan orang kafir, melainkan orang mukmin,” jelas Habib Husein Ja’far.
Selain itu lanjut dia, shalat juga merupakan ajaran inti dari agama Islam. Di mana shalat adalah perintah wajib dan merupakan ajaran yang dibawa Nabi Muhammad Saw.
Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur dan juga alumnus UIN Jakarta itu menambahkan bahwa di dalam shalat terdapat berbagai ajaran syariat.
“Dalam shalat semua rukun Islam terkandung di dalam shalat, misalnya, di dalam shalat ada syahadat, di dalam shalat ada zakat waktu, di dalam shalat ada puasa. Tidak mungkin Anda shalat sambil makan dan minum. Di dalam shalat juga ada haji karena sama-sama menghadap Ka’bah,” pungkasnya.