Saham BRI Syariah Terpantau Aman
HIDAYATUNA.COM – BRI Syariah menyatakan kinerja saham perusahaan terpantau aman di masa pandemi. Nilai aset dan pembiayaan BRI Syariah masih tumbuh positif.
Direktur Operasional BRI Syariah Fahmi Subandi menyampaikan, kinerja BRI Syariah sebagai emiten di pasar modal syariah masih tetap terjaga dan mengalami tren kenaikan di zona hijau. Hal ini karena kinerja perusahaan yang mencatat pertumbuhan meski di tengah pandemi.
Hingga Agustus lalu, emiten berkode BRI Syariah itu berhasil mencatat kenaikan perolehan laba bersih sebesar 158,46 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 168 miliar.
BRI Syariah masih memiliki ruang tumbuh besar untuk menggarap sektor-sektor yang sekarang masih dipegang bank konvensional.
Sejak melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada 2018, BRI Syariah merasakan kesuksesan. Setelah melantai di bursa, pertumbuhan nilai aset, pembiayaan, kecukupan modal (CAR) hingga pendanaan murah (CASA) BRIS, BRIS mencatat peningkatan kinerja yang positif dan di atas rata-rata.
Kenaikan berkesinambungan ini juga tetap terjadi selama pandemi Covid-19. Nilai aset sebelum IPO tumbuh rata-rata 14 persen dalam kurun tiga tahun ke belakang.
Pasca IPO, nilai pertumbuhannya 16 persen lebih. Pembiayaan yang sebelumnya tumbuh rata-rata satu digit sekarang bisa dua digit secara tahunan.
Komposisi dana murah BRI Syariah juga tumbuh dari sebelumnya 30 persen sekarang menjadi lebih dari 50 persen. Ini bermanfaat karena peningkatan CASA menandakan efisiensi yang tumbuh dari penurunan biaya dana.