Sahabat-Sahabat Nabi Muhammad yang Dijamin Masuk Surga

 Sahabat-Sahabat Nabi Muhammad yang Dijamin Masuk Surga

Teladan Kesabaran dari Para Utusan Tuhan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Perjuangan tegaknya Islam tidak lepas juga dari perjuangan sahabat yang setia membantu Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu, tidak salah apabila para sahabat tersebut kemudian dijamin masuk surga. Berikut ini adalah sahabat-sahabat Nabi yang di jamin masuk surga adalah:

Abu Bakar

Nama aslinya adalah Abdullah bin Abi Quhafah, ayahnya bernama Abu Quhafah silsilahnya bertemu di Rasulallah pada Murrah bn Ka’ab.  Abu Bakar termasuk golongan sahabat as-Sabiqunal Awwalun. Usia beliau 63 tahun sama seperti Rasullah tidak hanya itu, beliau mengemban amanah kekhalifahan sekitar dua ahun setengah ada yang berpendapat 4 tahun

Abu Bakar adalah sahabat Nabi yang dijamin masuk Surga. Abu Bakar memiliki beberapa putra dan putri seperti Abdullah, Asma’ Aisyah, Muhammad Abu Bakar dan Ummu Kulsum binti Abu Bakar.

Abu Hafs Umar bin Khattab

Nama lengkapnya Umar bin Nufail bin Abdil bn Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razakh bin Addy bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib. Silsilah keturunannya dengan Rasullah bertemu di Murrah bin Ka’ab. Umar adalah Khalifah pengganti Abu Bakar as Siddiq, beliau mengemban kekhalifahan selama 10 Tahun 6,5 bulan dan terbunuh pada tanggal 23 Hijriyah pada usia 63 tahun.

Sama seperti Abu Baka, Umar juga sahabat Nabi yang dijamin masuk Surga oleh Allah. Umar meninggalkan beberapa putra dan putri seperti Abu Abdurrahman Abdullah, Hafshah, Ashim bin Umar, Zaid al Akbar bin Umar, Iyadh bin Umar, Abullah al Ashghar, Fatimah Binti Umar, dan Zainab binti Umar.

Abu Hasan bin Ali bin Ali bin Abi Thalib

Ia adalah putri Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi bin Manaf. Fatimah adalah wanita Bani Hasyim pertama yang melahirkan keturunan dari Bani Hasyim. Hasan adalah cucu Abdul Mutallib dan sepupunya Nabi Muhammad.  Ali bin Abi Thalib menikah dengan Fatimah Putri Nabi Muhammad  kemudian lahirlah Hasan, Husein dan Muhassin, tetapi Muhassin meninggal waktu masih kecil.

Abu Talhah bin Ubaidillah

Ia adalah cucu Usman bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Luay bin Ghalib, bertemu silsilah keturunan dengan Rasulallah di Murrah bin Ka’b. Thalhah termasuk orang yang pertama memeluk Islam ketika awal-awal Islam datang.

Abu Talhah termasuk sahabat Nabi yang ikut serta dalam perang uhud, dan perang badar sehingga Nabi Muhammad memberikan harta rampasan perang dan menetapkannya sebagai ahli badar. Salah satu putranya adalah Muhammad as-Sajjad, Musa bin Thalhah, Ummu Ishaq binti Thalhah. Perjuangan Thalhah terhadap tegaknya Islam patut di apresiasi ia mati terbubuh pada perang Jamal pada tahun 36 H. dan pada saat itu, ia berusia 62 tahun.

Sa’ad bin Abi Waqas

Nama aslinya adalah Malik bin Uhaib bin Abdi bin Manaf bin Zuhrah bin Kilab, ia bertemu dengan silsilah keturunan Rasulallah di Kilab bin Murrah. Ia juga termasuk golongan as-Sabiqunal awwalun dengan perkataannya: “Saya adalah orang ketiga yuang masuk Islam” salah satu putranya adalah Umair dan Shalih. Sa’ad meninggal pada usia 70 tahun lebih.

Abu Muhammad Abdurrahman bin Auf bin Abdi Auf ra

Ia adalah cucu Abd bin al Haris bin Zuhrah bin Kilab. Abdurrahman bin Auf bertemu silsilahnya dengan Nabi Muhammad di Kilab bin Murrah. Ia juga turut serta dalam perang badar. Diriwayatkan bahwa Nabi pernah menjadi makmum padanya saat perang tabuk.

Abdurrahman bin Auf mempunyai putra dan putrid seperti: Salim al-Akbar, Ummul Qasim, Abu Muhammad, Ibrahi8m, Humaid dan Ismail. Abdurrahman bin Auf meninggal ketika masa kekalifahan Usman bin Affan dan turut menyolati jenazahnya. Abdurrahman bin Auf meninggal di usia 72 tahun dan dimakamkan di Baqi’.

Itulah beberapa nama sahabat-sahabat Nabi yang di Jamin masuk Syurga oleh Allah. Perjuangan para sahabat demi tegaknya Islam pada saat itu patut di apresisasi pantas jika Allah menghadiahkan para syuhada’ di atas dengan balasan Surga. Wallahu a’lam

Nafilah Sulfa

https://hidayatuna.com/

Penulis adalah santri aktif Pondok Pesantren Ziyadatut Taqwa Pamekasan Madura, dan Mahasiswi Ilmu Alquran dan Tafsir semester akhir di IAIN Madura. Pegiat kajian Feminisme.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *