Saat Nabi di Rumah: Sunah yang Jarang Dilakukan Para Suami

Sunah yang jarang dilakukan para suami (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Nabi Muhammad Saw ketika di rumah ringan tangan untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga istrinya. Semestinya tindakan nabi ini menjadi teladan bagi para suami di luar sana.
Sayangnya di zaman ini sangat jarang sekali para suami mengerjakaan sunah nabi tersebut. Lantaran padatnya aktivitas di luar rumah yakni mencari nafkah.
Setidaknya, luangkan sedikit waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Memimpin salat mereka di rumah, mengajak bercanda, hingga membantu keluarganya dalam berbagai hal selagi bisa.
Inilah yang menjadi pembahasan menarik dalam salah satu episode Kuliah Subuh online bersama jemaah Masjid Manarul Ilmi ITS, Surabaya. Kuliah Subuh online ini sampailah pada no hadis 676 dari kitab Sahih Bukhari:
ﻋﻦ اﻷﺳﻮﺩ، ﻗﺎﻝ: ﺳﺄﻟﺖ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﺼﻨﻊ ﻓﻲ ﺑﻴﺘﻪ؟ ﻗﺎﻟﺖ: «ﻛﺎﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﻣﻬﻨﺔ ﺃﻫﻠﻪ – ﺗﻌﻨﻲ ﺧﺪﻣﺔ ﺃﻫﻠﻪ – ﻓﺈﺫا ﺣﻀﺮﺕ اﻟﺼﻼﺓ ﺧﺮﺝ ﺇﻟﻰ اﻟﺼﻼﺓ»
Aswad bertanya kepada Aisyah: “Apa yang dilakukan Nabi shalallahu alaihi wa sallam saat di rumah?” Aisyah menjawab: “Nabi membantu keluarganya. Ketika masuk waktu Salat Nabi keluar menuju salat.” (HR Bukhari)
Penjelasan lebih detail terdapat dalam riwayat Imam Ahmad:
ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ، ﻗﺎﻟﺖ: ﺳﺌﻠﺖ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﻌﻤﻞ ﻓﻲ ﺑﻴﺘﻪ؟ ﻗﺎﻟﺖ: ” ﻛﺎﻥ ﺑﺸﺮا ﻣﻦ اﻟﺒﺸﺮ ﻳﻔﻠﻲ ﺛﻮﺑﻪ، ﻭﻳﺤﻠﺐ ﺷﺎﺗﻪ، ﻭﻳﺨﺪﻡ ﻧﻔﺴﻪ “
Aisyah ditanya tentang apa yang dikerjakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam ketika di rumah? Aisyah menjawab: “Nabi seperti manusia yang lain. Nabi membersihkan bajunya, memerah susu kambing dan melayani keperluannya sendiri” (HR Ahmad)