Rektor UIN Sunan Kalijaga: Radikalisme Harus Segera Ditindak Lanjuti

 Rektor UIN Sunan Kalijaga: Radikalisme Harus Segera Ditindak Lanjuti

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Rektor Universitas Islam negeri, atau UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di Gedung Prof Dr H Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi menyatakan bahwa Radikalisme di Indonesia sudah berada di level 1.

Selain itu, ia mengaku sependapat dengan Kyai Haji Said Aqil Sirodj, dimana radikalisme di Indonesia label darurat 1. Hal tersebut terlihat dari insiden penyerangan terhadap menkopolhukam Wiranto beberapa waktu yang lalu.

“Menyangkut tentang level bahwa radikalisme di Indonesia ada di level satu daruratnya. Menkopolhukam saja diserang,” tuturnya, di Yogyakarta, Rabu (16/10/2019).

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu menegaskan lebih jauh tingkat kedaruratan radikalisme di Indonesia sudah ada di level 1, artinya masalah radikalisme di Indonesia harus segera diatasi oleh negara dan elemen sipil. Karena sudah sangat mendesak dan ternyata para pengikut radikalisme sudah sangat nekat dan sangat berani.

“Coba lihat menkopolhukam saja dihantam ki piye mas. Ini menunjukkan bahwa eskalasinya itu sudah sangat sangat berani dan mereka mengejar sasaran-sasaran tingkat tinggi,” ungkapnya.

Agar radikalisme tersebut, sarannya, harus segera tindak lanjuti dari tingkat atas hingga tingkat bawah agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga dalam koridor Pancasila.

Di sisi yang lain, memang sebelumnya ketua umum PBNU Said Aqil Siradj menyatakan bahwa radikalisme di Indonesia sudah darurat. Dia meminta kepada masyarakat khususnya warga Nahdlatul Ulama atau NU untuk meningkatkan kewaspadaannya terutama terhadap Amaliah dari kelompok tertentu yang sangat lengkap dan tanpa ada kasih sayang serta kemanusiaan.

“Tugas menghadapi radikalisme teroris merupakan tugas kita semua bukan hanya NU ataupun polisi. Tetapi semuanya,” ujar Said Aqil Siradj usai menjenguk Wiranto beberapa waktu yang lalu.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *