Ratusan Pelajar Hamil, MUI: Kita Gagal Mendidik Akhlak dan Budi Pekerti

 Ratusan Pelajar Hamil, MUI: Kita Gagal Mendidik Akhlak dan Budi Pekerti

Tanggapi Ceramah Mama Ghufron, MUI Akan Bina dan Luruskan Pemahamannya (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Kasus ratusan pelajar di Ponorogo yang hamil di luar nikah menurut Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas sebagi bentuk kegagalan dalam mendidik akhak dan budi pekerti.

“Kita telah gagal dalam mendidik anak-anak kita dengan akhlak dan budi pekerti yang baik,” ungkap Anwar Abbas, dikutip Selasa (17/1/2023).

Mengapa bisa demikian? Menurut Anwar Abbas karena selama ini negara hanya hanya sibuk memikirkan masalah ekonomi dan politik, sementara kurang memperhatikan masalah agama dan budaya.

“(Kita) abai terhadap masalah agama dan budaya yang harus kita tanamkan dengan baik kepada anak-anak kita,” jelasnya.

Ia menilai situasi ini jelas tentu bertolak belakang dengan adat ketimuran. Terlebih Indonesia dikenal sebagai negara yang menunjung tinggi nilai-nilai adi luhung.

“Semestinya lingkungan masyarakat dapat menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran agama dan budaya,” kata Anwar.

Dirinya menyebut budaya asing berupa pergaulan bebas yang masuk dan berkembang di Indonesia telah merusak sendi-sendi kehidupan.

Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk memperhatikan serius kasus tersebut. “Orang tua, sekolah, masyarakat dan pemerintah tentu harus bisa kita wujudkan agar kita bisa melindungi anak-anak kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *