Rasulullah SAW Mengajarkan Bekerja, Bukan Minta-Minta

 Rasulullah SAW Mengajarkan Bekerja, Bukan Minta-Minta

Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial (Ilust/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Suatu hari, seorang sahabat datang menghadap Rasulullah SAW untuk meminta sedekah. Namun, Rasulullah mengajari umatnya tersebut untuk bekerja.

Bahkan, Rasulullah mencarikan lapangan pekerjaan kepada orang fakir yang meminta sedekah tersebut. Dikutip dari buku 115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW, saat orang itu menghadap, Rasulullah kemudian bertanya, “Adakah sesuatu di rumahmu?”

Orang itu menjawab, di rumahnya hanya ada kain yang sesekali dipakai dan sesekali dijadikan alas serta ada sebuah cangkir untuk minum. Lalu, Rasulullah meminta untuk membawa barang-barang itu kepadanya dan Rasulullah menawarkannya kepada sahabatnya yang lain.

“Siapa yang mau membeli barang-barangnya ini?” tanya Rasulullah.

“Aku akan membelinya seharga satu dirham,” jawab seorang sahabat.

“Adakah yang membeli dengan harga yang lebih tinggi,” pancing Rasulullah.

“Aku akan membayarnya seharga dua dirham,” kata sahabat lainnya.

Lalu, Rasulullah memberikan kain dan cangkir itu kepada sahabat yang mengajukan penawaran tertinggi. Setelah mengambil uang darinya, Rasulullah memberikannya kepada seorang sahabat yang meminta sedekah tadi seraya berkata, “Ini uangmu. Satu dirham untuk membeli makanan untukmu dan keluargamu. Sisanya, untuk membeli kapak. Carilah kayu bakar, kemudian juallah. Aku tidak ingin melihatmu lagi selama 15 hari.”

Orang itu pun menjalankan nasihat Rasulullah. Setelah 15 hari, ia datang lagi menghadap Rasulullah dan telah memiliki 10 dirham. Lima dirham ia belanjakan untuk membeli pakaian dan selebihnya untuk makanan bagi keluarganya.

“Ini lebih baik bagimu daripada kelak di hari kiamat kau bangkit dengan noda di wajahmu. Sesungguhnya, noda itu hanya menempel pada wajah orang fakir yang hina. Mereka termasuk golongan orang yang sangat merugi,” kata Rasulullah.

Lebih lanjut, beliau bersabda, “Sungguh, jika salah seorang di antara kalian mencari kayu bakar dan memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik orang itu memberinya atau tidak.”

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *