Rasulullah Ajarkan Posisi Tangan Saat Berdoa kepada Ali
HIDAYATUNA.COM – Rasulullah Saw pernah mengajarkan Ali bin Abi Thalib cara berdoa tentang bagaimana posisi tangan yang baik. Dalam berdoa memang adab dan etika itu penting sebagaimana dicontohkan dan diajarkan Rasulullah Saw tersebut kepada Ali bin Abi Thalib.
Ada dan etika berdoa itu termasuk di dalam memposisikan kedua tangan saat berdoa. Rasulullah Saw mengajarkan kepada umatnya agar membentangkan tangan ketika berdoa dengan posisi tangan lurus sejajar dengan dada.
Rasulullah Saw melarang ketika berdoa seseorang justru memposisikan tangan melebihi kepala, yaitu membentang ke atas melebihi kepala. Rasulullah juga melarang berdoa dengan menggerak-gerakan jari telunjuknya ketika berdoa sebagai isyarat kepada Allah SWT.
Perbuatan tersebut tidak diperkenankan Rasulullah. Keterangan ini dapat ditemukan dalam kitab Wasiyat Al-Musthafa berisi wasiat-wasiat Rasulullah kepada sahabat Ali bin Abi Thalib.
Kitab tersebut disusun oleh Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi’i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syarani.
يَا عَلِيُّ، إِذَا دَعَوْتَ فَابْسُطْ يَدَكَ حَذْ وَصَدْرِكَ وَلَا تَرْفَعُهَا فَوْقَ رَأْسِكَ وَتُشِيْرُ إِلَى اللهِ بِسَبَابَتِكَ الْيُمْنَى
“Wahai Ali, jika engkau berdoa maka bentangkan lah tanganmu selurus dengan dadamu, dan jangan engkau mengangkat tanganmu lebih atas dari kepalamu dan berisyarat (menunjuk-nunjuk) kepada Allah dengan jari telunjuk kananmu.“