Rapper Inggris Ungkap Musik Hip-hop Membuatnya Masuk Islam
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Rapper Inggris, Ismael Lea South baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan tentang dirinya selama ini. Ia mengaku musik hip-hop yang ia geluti ternyata yang membawanya masuk Islam.
Pria kelahiran Willesden, London pada Mei 1973 itu menyebut musik hip-hop adalah bentuk ekspresi sosial yang kuat dengan tema universal tentang keadilan sosial dan pencarian identitas. Ia memang sudah kecil diperkenalkan dengan musik hip-hop.
“Sekolah kami memiliki warisan Afrika dan Afro-Karibia yang besar. Kami biasa mendengarkan orang-orang seperti Big Daddy Kane, A Tribe Called Quest, Public Enemy, Eric B & Rakim,” kata Ismael kepada BBC dikutip Rabu (1/2/2023).
Dari situ, ia melihat musik rap mampu menggerakkan dirinya untuk mengidentifikasi budayanya. Dari musik rap ia meyakini telah mengubah hidupnya secara mendasar.
Mislanya, ia mendengarkan musik hip-hop klasik tahun 1987 yang dibawakan oleh Eric B & Rakim. Dulunya ia adalah anak yang nakal, tetapi kemudian dia mengetahui bahwa itu bukanlah yang hal yang bisa dibenarkan.
“Saya dulu berpikir ‘apa yang membuatnya berubah dari seperti itu menjadi sekarang’ dan sering mendengar ungkapan-ungkapan Islami, sehingga membuat saya berpikir lebih,” jelasnya.
Momen saat dirinya bersama grup rap Cash Crew tampil dalam undangan seorang teman di Hyde Park Corner di London disebutnya sebagai momen penting dan membuatnya terpesona.
“Saya melihat orang Kristen, Muslim, Yahudi, sosialis, agnostik, berdebat satu sama lain dan saya pikir ‘oh astaga, tempat ini brilian’,” ungkapnya.
Saat bersamaan ia bertemu dengan pembicara lain bernama Muhammad Khaja yang kemudian berdampak besar pada masa depannya.
“Dia memiliki warisan yang sama dengan saya, Afro-Karibia, dia mengenakan pakaian Islami Afrika dan, ketika dia berbicara dan berdebat, tidak ada yang bisa menyaingi dia,” kata Ismael.
Dari istu Ismael mulai bertanya kepadanya tentang Islam kepada Muhammad Khaja. “Saya berkata ada beberapa hal yang saya tidak setuju dengan Islam, tapi dia mendobraknya,” tandasnya. []