Rais ‘Aam PBNU Ungkap Urgensi Olahraga dalam Islam

 Rais ‘Aam PBNU Ungkap Urgensi Olahraga dalam Islam

Rais ‘Aam PBNU Ungkap Urgensi Olahraga dalam Islam (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menilai Islam sangat memandang penting olahraga. Terkait pentingnya olahraga, ia menyebut Rasulullah SAW telah mencontohkan sejak belia.

“Kira-kita usia 6 tahun dan sewaktu berziarah ke makam sang ayah di Madinah, Rasulullah pernah belajar berenang di sumurnya kabilah ‘Adi. Sumur ini cukup dalam dan airnya sangat tenang,” ungkap Kiai Miftah dilansir dari NU Online, Senin (16/1/2023).

Oleh karena itu, Kiai Miftah memastikan bahwa Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk senantiasa berolahraga. Bahkan sejak dini, mereka disuruh untuk belajar memanah, berenang dan menunggang kuda.

“Makanya Rasulullah meminta kita untuk mengajari agar anak-anaknya diajari belajar berenang, memanah, dan naik kuda. Ini tanda olahraga ini menduduki tempat yang tinggi,” jelasnya.

Kiai Miftah mengutip sebuah Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dalam hadis tersebut menyebutkan bahwa seorang Mukmin yang kuat itu lebih dicintai Allah daripada Mukmin lemah.

“Jadi ada kata-kata Mukmin yang kuat. Artinya kesehatan rohani tidak cukup tapi juga harus ditunjang dengan kekuatan jasmani,” ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa manusia diciptakan di bumi bertugas untuk menjadi pemakmur bumi. Syarat agar bisa menjalankan tugas mulia itu adalah sehat rohani dan kuat jasmani.

“Karena kesehatan rohani atau spiritual tanpa didukung oleh kekuatan primanya jasmani badaniyah maka tidak akan kesampaian tugas yang sangat besar ini sebagai pemakmur bumi,” kata Kiai Miftah.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *