Rahman Rana, Atlet Kriket Internasional yang Memilih Jadi Mualaf

 Rahman Rana, Atlet Kriket Internasional yang Memilih Jadi Mualaf

Sikap Toleransi Kapten Tim Kriket Australia Tuai Pujian Publik (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Di sejumlah negara, kriket menjadi salah satu cabang olaharaga populer dan memiliki banyak penggemar fanatik. Tak pelak, banyak orang menyoroti dunia atlet kriket hingga serba-serbi di baliknya.

Termasuk soal kehidupan salah satu atlet kriket dunia yakni Rahman Rana. Rahman Rana sendiri merupakan seorang pemain kriket yang banyak menorehkan prestasi.

Namun di balik semua prestasi yang telah ia capai, terdapat hal yang mencuri perhatian dari pemain asal Bangladesh itu. Tak lain adalah soal status mualaf yang ia pilih.

Kabar Rahman Rana yang memutuskan pindah agama Islam, menjadi perbincangan tersendiri di kalangan para penikmat olahraga kriket. Di lansir dari Sindonews, mantan perintis left-arm Bangladesh itu sudah mantap menjadi seorang muslim.

Sebelum masuk Islam, Rahman Rana memiliki nama Bikash Ranjan Das. Perubahan nama ini dilakukan setelah dirinya memutuskan menjadi seorang mualaf.

Dia adalah salah satu pemain yang tampil di starting XI selama pertandingan pertama Bangladesh saat melawan India di Dhaka pada November 2000 silam. Itu adalah satu-satunya pertandingan kriket internasionalnya saat dia terakhir kali memainkan pertandingan tersebut yang diakui pada Januari 2004.

Rana mengganti namanya setelah pindah agama dari Hindu ke Islam. Dia tampil sebagai Bikash Ranjan Das selama satu-satunya Tesnya di mana dia berhasil menyarangkan satu-satunya gawang dari pembuka India Sadagoppan Ramesh di babak kedua pertandingan itu.

Menurut ESPNcricinfo, di akhir karier profesionalnya, Rana bermain sebagai left-arm spinner tetapi itu tidak berhasil untuknya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *