Rahasia Naiknya Doa ke Langit Pukul 7-10 Pagi
Kumpul-kumpul Bersama untuk Berdoa (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Naiknya doa ke langit bukan hanya waktu tengah malam sunyi saja. Kira-kira pukul 7 hingga naiknya matahari sampai sebelum waktu dhuhur. Saat itulah saat yang baik untuk memohon dan berdoa pada Allah Swt. dalam salat dhuha.
Keutamaan salat dhuha salah satunya yakni membuka jalan rezeki sehingga lancar. Dalam Alquran disebutkan jika manusia bertawakal kepada Allah SWT, akan diberikan rezeki oleh Allah. Namun tidak ada amalan khusus yang memperlancar rezeki.
Dengan berdoa, Allah Swt. akan mengabulkan dan membukakan jalan serta kemudahan urusan manusia. Rahasia naiknya doa pada saat salat dhuha ini dikarenakan rasa syukur yang tulus. Melaksanakan salat dhuha sama dengan mensyukuri atas nikmat yang diberikan-Nya. Melalui salat dhuha pula kita bersedekah dengan sedekah yang paling mudah namun berat timbangannya.
Setelah Dhuha Tetap Harus Berusaha
Dalam melaksanakan salat dhuha, kita memuji Allah yang Maha Kaya dan Maha Baik. Meminta rezeki yang ada di langit untuk diturunkan dan rezeki yang ada di bumi agar dikeluarkan. Manusia tetap harus berusaha dan bekerja keras untuk dapat rezeki seperti yang diharapkan. Berdoa hanyalah jalan pembukanya.
Selain memanfaatkan rahasia naiknya doa pada saat salat dhuha tersebut, untuk memudahkan rezeki, hendaknya seorang Muslim menghindari berbuat bohong. Hindari bermalas-malasan apalagi meninggalkan salat.
Salat Dhuha Sebagai Wujud Syukur
Dalam buku “The Power of Salat Dhuha” karya Zezen Zainal Alim, menyebut bahwa salat dhuha berjumlah dua rakaat-dua rakaat, tidak langsung dilakukan 4 rakaat. Salat dhuha dilakukan untuk menemani kita saat kelelahan bekerja, sebelum tiba waktu untuk menunaikan salat dhuhur. Salat dhuha merupakan perwujudan atas ucapan rasa syukur dari aktivitas yang tengah dilakukan.
Orang yang melakukan salat dhuh dua rakaat tercatat sebagai orang yang tidak lalai. Sedangkan orang yang melakukan salat dhuha empat rakaat sebagai ahli ibadah dan gemar melakukan hal-hal kebaikan. Lalu orang yang melakukan enam rakaat akan terjaga dari perbuatan dosa sepanjang hari itu. Orang yang melakukan delapan rakaat tercatat sebagai orang-orang taat dan sukses dan orang yang melakukan 12 rakaat akan dibuatkan rumah indah didalam surga.
