Rahasia di Balik Quraish Shihab Produktif Menulis

 Rahasia di Balik Quraish Shihab Produktif Menulis

Alam Semesta dan Seisinya Bukti Nyata Kekuasaan Allah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cendekiawan Muslim Indonesia Prof. Quraish Shihab seringkali ditanya soal rahasia produktivitas dalam menulis meski sudah sepuh.

Ia menjelaskan bahwa aktivitas yang dilakukan secara terus-menerus menciptakan sebuah kebiasaan, sehingga menimbulkan kecanduan atau kesenangan.

“Mengapa orang kuat menonton bola berjam-jam? Karena ia merasakan kesenangan di dalamnya. Demikian pula saya!” kata Quraish Shihab, dilansir Rabu (05/10/2022).

Dirinya mengatakan kegiatan menulis diibaratkan seperti orang yang kecanduan rokok. Tidak bisa berhenti.

Ayah dari Najwa Shihab ini telah menulis sejak umur 16 tahun. Beliau memupuk tirakat menulisnya sejak usia muda.

Dalam hal ini, sama persis apa yang diungkapkan oleh Syaikh Abdul Wahab Sya’rani bahwa beberapa kekasih Allah yang sehari kuat membaca shalawat puluhan ribu kali.

Hal itu karena mereka kecanduan dan menemukan kenyamanan dan ketenangan batin dalam bershalawat kepada Nabi Muhammad saw.

Ibnu Malik, pengarang nazam barakah itu termasuk ulama yang kecanduan sekali dengan ilmu, tak heran beliau alim sekali.

Sebelum meninggal pun, beliau masih sempat-sempatnya menghafal 8 bayt keilmuan.

Maka dari itu, seseorang yang memiliki kesenangan dalam sesuatu kegiatan yang memiliki dampak positif perlu bersyukur.

Boleh jadi kecanduan seseorang tersebut memberi dampak positif bagi orang lain, termasuk kecanduan dalam menulis. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *