Quraish Shihab: Sekeras Apapun Perbedaan, Anggaplah Ia Sebagai Saudara Kita
Quraish Shihab (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cendekiawan Islam, Muhammad Quraish Shihab menjelaskan perbedaan atau keberagaman selalu mempunyai jalan keluarnya selama semuanya didasarkan pada spirit persaudaraan.
Misalnya untuk mencapai sebuah kesepakatan di tengah perbedaaan, dianjurkan antar masing-masing pihak mempunyai cara pandang yang menganggap pihak yang tidak sependapat sebagai saudara sendiri.
“Semua problem dapat terselesaikan dengan syarat kita menganggap yang tidak sependapat adalah saudara kita dan berusaha mencari solusi dari tuntunan Tuhan dan kearifan lokal,” kata Quraish Shihab dilansir dari laman resmi UGM, Selasa (5/3/2024).
Dirinya juga menjelaskan dalam konteks persaudaraan sebangsa, semuanya harus saling mencari titik temu. Menurutnya ini penting agar persatuan tetap terjaga sesame anak bangsa.
“Sebab, tanpa titik temu, persaudaraan sebangsa tidak dapat terwujud,” ujar ayah dari presenter kondang Najwa Shihab tersebut.
Pesan keberagaman ini disampaikan Quraish Shihab dalam acara dialog kebangsaan bertajuk Merawat Ukhuwah Kebangsaan Menjaga Persatuan Indonesia yang diselenggarakan UGM, pada Senin (4/3) lalu.
Selain dihadiri sekitar 4.000 sivitas UGM, acara tersebut juga dihadiri ulama kondang KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha).
Acara digelar sebagai momentum untuk mendinginkan suasana pasca Pemilu 2024. Pasalnya sejumlah persoalan dan konflik berpotensi muncul di tengah-tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan.
Rektor UGM, Ova Emilia mengungkapkan perbedaan pilihan dan pandangan merupakan hal yang lumrah dalam proses demokrasi.
Kondisi ini merupakan ujian terhadap kebangsaan Indonesia, sebagai bangsa yang mampu menjaga keragaman ini dalam persatuan. []
