Quraish Shihab: Jika Ingin Salat Khusuk, Ingatlah Kematian
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cendekiawan muslim, ahli tafsir Prof. Quraish Shihab mengatakan salat itu adalah undangan Tuhan kepada hambanya. Maka alangkah buruknya seorang hamba yang tidak mengindahkan undangannya.
Hal itu disampaikan Abi Quraish sapaan akrabnya dalam acara “Shihab dan Shihab” bersama presenter cantik Najwa Shihab.
“Salat itu undangan Allah SWT. Alangkah buruknya orang yang tidak mau datang. Alangkah buruknya orang yang diundang yang mau datang kecuali pada saat dia perlu,” kata Abi Quraish, dilansir dari kanal YouTube Narasi TV, dikutip Senin (14/03/2022).
Alumnus Al-Azhar Mesir itu juga mengatakan panggilan itu hanya 5 dalam sehari dan itu tidak sampai 5 menit
“Saya (Tuhan) hanya minta dia datang 5 kali dalam sehari waktunya 24 jam sekali datang pada saya tidak sampai 5 menit. Hanya 25 menit dalam 24 jam,” jelasnya.
Abi Quraish menekankan bahwa semuanya berawal dari pertolongan Allah dan tidak ada yang bisa memberikan pertolongan kecuali Allah. Dari situ, kata Prof. Quraish Shihab jika sudah memiliki ketergantungan kepada Allah, maka undangannya selalu menjadi prioritas utama.
“Harus ditanamkan dalam hati bahwa kita tidak dapat melangkah kecuali atas bantuan Allah SWT. Kalau anda tidak merasakan itu Anda tidak peduli dengan sholat,” terang Abi Quraish.
Jika ingin sholat khusyuk maka ingatlah kematian yang kapan saja akan menghampiri.
“Harus ditanamkan di dalam hati bahwa dalam waktu yang tidak ditentukan yang bisa terjadi kapan saja, kita akan bertemu dengan Allah SWT. Itu sebabnya ada ungkapan, kalau mau khusyuk dalam salat ingatlah mati,” pungkas Prof Quraish Shihab.