PW Pergunu Bali Kerahkan Kader-Kader NU ke IPKHAC Mojokerto
HIDAYATUNA.COM, Denpasar – Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Bali, di tahun ini, mencoba mengirimkan 9 kader NU ke Mojokerto, Jawa Timur untuk mengambil program S1 dan S2 di perguruan tinggi milik Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IPKHAC) yang berlokasi di Pacet, Mojokerto.
Bahkan, PW Pergunu Bali itu selalu berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada kader-kader NU dan mencarikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi. Selain kuliah, mereka juga mondok di Pesantren Ammanatul Ummah yang diasuh KH Asep Saifuddin Chalim.
Bagi H Lewa, pengiriman ke-9 kader NU tersebut berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas calon guru-guru NU. Pemberian beasiswa oleh IPKHAC bagi kader NU Bali sudah berjalan sejak tahun 2016.
Sedangkan total penerima beasiswa IPKHAC, menurutnya, saat ini sudah mencapai 26 orang. Mereka berasal dari Karangasem, Denpasar, Buleleng, Klungkung, Jembrana, dan Badung.
“Untuk menjadi penerima beasiswa, kami adakan seleksi terlebih dahulu. Selain mereka harus mempunyai kecakapan, terpenting juga komtimen ke-NU-anya jelas,” ucapnya, di Denpasar, Kamis (26/9/2019).
Pemberian beasiswa tersebut, tambahnya, adalah merupakan terobosan yang dilakukan PW Pergunu Bali. Karena NU Bali memang masih belum sekokoh NU di Jawa. Artinya, sangat membutuhkan dukungan SDM yang memadai. Para penerima beasiswa itu kelak jika sudah selesai menempuh pendidikan diharapkan dapat kembali ke daerah asalnya dengan mengabdi terhadap NU.
“Mengabdi sebagai guru, dosen, atau profesi lainnya. Yang penting tetap di lingkungan NU,” beber Kepala Madrasah di Minda Buleleng tersebut.
Perlu diketahui bahwa beasiswa IPKHAC yang dipimpin oleh KH Asep Saifuddin Chalim itu tidak hanya memberikan beasiswa untuk menempuh pendidikan di dalam negeri saja, tapi jua di luar negeri.
Ia selaku Ketua Umum Pergunu, sudah mengirimkan penerima beasiswa untuk belajar di lebih dari 12 negara, di antaranya adalah Malaysia, Brunei, Thailand, Philipina, Afganistan, dan negara-negara Timur Tengah.