Public Expose 2022 “Wonderful Qur’an” Laznas PPPA Daarul Qur’an
HIDAYATUNA.COM, Tangerang – Laznas PPPA Daarul Qur’an mengarungi tahun 2021 dengan berbagai torehan manis. Meski pandemi Covid-19 kembali meningkat saat pergeseran tahun, nyatanya kiprah Laznas PPPA Daarul Qur’an justru mengalami pertumbuhan.
Paling terbaru, Laznas PPPA Daarul Qur’an memperoleh penghargaan sebagai Laznas. Dengan pertumbuhan penghimpunan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf terbaik 2021 dalam acara Baznas Award awal 2022 lalu. Prestasi tersebut tentu saja menjadi pemicu semangat untuk terus melahirkan inovasi terbaik demi terciptanya dakwah tahfidzul Qur’an yang kian masif.
Untuk itu, pada awal tahun ini tepatnya Rabu (23/2/2022) digelar acara Public Expose 2022 sebagai momen untuk memaparkan kinerjanya. Public Expose 2022 kali ini bertajuk “Wonderful Qur’an”. Tema ini menggambarkan betapa indah dan berwarnanya hidup ketika senantiasa bersama dan memuliakan Alquran.
Gelaran ketiga Public Expose 2022 ini berlangsung di Kampus STMIK Antar Bangsa, Kota Tangerang, Banten. STMIK Antar Bangsa sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi binaan Daarul Qur’an. Sebelumnya Laznas PPPA Daarul Qur’an juga sukses menyelenggarakan Public Expose pada 2020 dan 2021.
Direktur Utama, Abdul Ghofur menjelaskan. Menurutnya dalam paparan kinerja Laznas PPPA Daarul Qur’an pihaknya menyertakan Annual Report atau Laporan Tahunan dan Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan. Sustainability Report sendiri adalah laporan kinerja yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengukur, mengungkapkan, dan mengelola perubahan dalam rangka membuat kegiatan yang keberlanjutan.
“Penyelenggaraan Public Expose ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Laznas PPPA Daarul Qur’an terhadap publik, khususnya para donatur, atas program-program yang dijalankan oleh Laznas PPPA Daarul Qur’an,” ujar Ghofur.
Evaluasi Lembaga
Secara internal, Public Expose bertujuan untuk mendokumentasikan dan sebagai bahan evaluasi lembaga. Sedangkan secara eksternal, Laznas PPPA Daarul Qur’an dapat menjadi pelopor bagi lembaga lain, baik pemerintah maupun swasta dalam menjalankan program serupa.
Dalam acara ini, hadir berbagai stakeholder Laznas PPPA Daarul Qur’an mulai dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Baznas, Forum Zakat, Badan Wakaf Indonesia, Forum Wakaf Produktif, lembaga amil zakat nasional dan nazhir lainnya, para donatur, mitra hingga penerima manfaat.
“Sejalan dengan dakwah tahfidzul Qur’an, kami melahirkan berbagai program unggulan. Seperti Rumah Tahfidz, Pesantren Takhassus, BTQ for Leaders, yang memberikan beasiswa kepada para santri, dengan harapan bisa membantu evolusi mustahik menjadi muzakki,” ungkap Ghofur.
Sesuai tema acara ini, program-program tersebut terbukti mampu memberikan warna-warni dan dampak luar biasa bagi masyarakat. Seperti Rumah Tahfidz, kini program belajar Alquran berbasis hunian tersebut telah berhasil menghidupkan suasana Alquran di berbagai pelosok.
Selain itu juga ada program Kampung Qur’an, yakni pembinaan wilayah pascabencana dengan penanaman nilai-nilai Alquran. Baik Rumah Tahfidz maupun Kampung Qur’an secara perlahan mampu meningkatkan aktivitas religi masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa telah konsisten belajar dan menghafal Alquran di rumah, sekolah, masjid, majelis taklim, dan berbagai tempat lainnya.
Ghofur berharap gelaran Public Expose 2022 dapat benar-benar menjadi batu loncatan untuk percepatan pertumbuhan yang lebih baik. Berbicara kapasitas lebih besar, ia juga ingin Laznas PPPA Daarul Qur’an menjadi penggerak gerakan dakwah dan filantropi Islam di Indonesia. (rel/pit)