Puasa Tapi Sahur Hanya Minum Air Putih, Bolehkah?
HIDAYATUNA.COM – Sejatinya dalam berpuasa di bulan yang penuh rahmat ini, menjalankan puasa berarti tidak makan ataupun minum pada pagi hari hingga waktu adzan maghrib. Sebelum berpuasa, umat Islam disunahkan untuk makan sahur di penghujung malam sebelum datangnya waktu shalat subuh.
Tujuan dari sahur sendiri adalah untuk mempersiapkan agar tubuh kita kuat di pagi hingga sore hari yang dalam keadaan tidak makan dan tidak minum apa pun. Rasulullah Saw bersabda:
تسحروا فإن في السحور بركة (رواه البخاري
Artinya: “Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur terdapat berkah” (HR Bukhori Muslim).
Jadi, bukan hanya sebagai persiapan untuk puasa di pagi harinya, di dalam sahur sendiri terdapat berbagai berkah yang terkadung di dalamnya. Pada saat sahur juga kita akan menemukan ketentraman tersendiri, salah satunya ialah bisa makan bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga.
Sementara di luar bulan puasa, kita akan sangat jarang makan bersama, di meja yang sama, bersama seluruh anggota keluarga.
Puasa Tapi Tidak Sahur
Tidak jarang pula kita terkadang malas untuk bangun sahur, bisa karena lelah sebab pekerjaan yang banyak. Bisa juga sebab begadang karena game.
Lalu apakah boleh seseorang yang puasa, akan tetapi tidak sahur? Jawabannya adalah boleh karena pada dasarnya sahur itu hukumnya sunah.
Untuk kasus orang yang hanya meminum air putih atau sebagainya pada saat sahur, itu juga disinggung oleh Nabi Muhammad Saw dalam hadisnya.
Dari Abu Said al-Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda,
السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ
Artinya: “Makan sahur itu berkah, karena itu, janganlah kalian tinggalkan, meskipun hanya dengan minum seteguk air.” (HR. Ahmad 11086 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Walaupun boleh sahur hanya meminum air putih saja, alangkah lebih bagusnya jika kita sekalian mengonsumsi makanan lainnya yang memungkinkan. Dengan begitu kita juga mendapatkan berbagai bentuk vitamin dari makanan yang masuk ke tubuh kita sehingga mendapat asupan penuh sebagai dukungan dalam berpuasa.
Hal ini dilakukan sebagai upaya agar tidak mudah lemas di siang harinya, sekaligus menjaga kesehatan dalam berpuasa di tengah pandemi covid.
Minum Air Putih Saja Berarti Sudah Sahur
Dari hadis di atas juga dapat disimpulkan bahwa, hanya sebatas minum saja, seseorang sudah dianggap sahur. Artinya juga mendapatkan berkah dari sahur itu sendiri.
Akan tetapi lebih dianjurkan untuk makan karena dalam konteksnya terdapat kalimat, “meskipun hanya dengan minum seteguk air.”
Apalagi di tengah pandemi Corona ini, hendaknya seseorang tidak hanya minum saja, lebih-lebih tidak makan sahur. Dikhawatirkan dapat melemahkan daya tahan tubuh, apalagi jika tidak makan di waktu sahur dan masih harus menjalankan pekerjaannya berat. Seperti kuli bangunan dan lain sebagainya.
Hal itu akan memicu mudahnya tubuh kita terkena penyakit, baik penyakit yang ringan maupun yang parah. Seperti terkena virus korona karena terlalu memandang sepele asupan makanan hingga penyakitnya sendiri, dengan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Di tengah Ramadhan kali ini mungkin banyak orang-orang yang menggap bahwa virus Corona itu tidak ada. Tapi setidaknya kita melakukan usaha semaksimal mungkin untuk menghalau virus masuk pada tubuh kita.
Upaya itu bisa kita lakukan dengan menjaga pola makan dan menerapkan makanan yang bergizi, serta meminum air putih atau vitamin di waktu sahur.