Puasa, Muslim Inggris Lari 150 Km untuk Pengungsi Afghanistan

 Puasa, Muslim Inggris Lari 150 Km untuk Pengungsi Afghanistan

Islam, Hindu dan Ateis di Inggris Meningkat, Kristen Turun (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Inggris – Seorang pria Muslim asal London, Cherno Jagne berencana untuk lari sejauh 150 km saat puasa Ramadan ini.  Keputusan itu ia ambil untuk mengumpulkan dana bagi para pengungsi Afghanistan.

Cherno ingin tawaran bantuan itu nantinya memungkinkan para pengungsi untuk membangun kembali kehidupan mereka di Inggris dan AS.

Cherno Cherno, chief operating officer di badan amal Choose Love, dalam permohonan onlinenya mengungkapkan alasannya ingin membantu para pengungsi Afghanistan. Menurutnya, selain menahan diri dari makan dan minum, Ramadan juga merupakan waktu untuk bersedekah dan memberi.

“Tahun lalu saya berlari 100 km saat berpuasa selama Ramadan dan mengumpulkan £11k yang digunakan. Untuk menyediakan paket makanan bagi para pengungsi dan orang-orang terlantar di kamp-kamp di Yunani dan Lebanon,” kata Cherno.

“Ramadan ini, saya berlari 150km saat berpuasa, dengan target yang sedikit lebih ambisius untuk mengumpulkan £50 ribu,” tambahnya.

Mewujudkan Kesalihan Sosial dan Kesalihan Spiritual

Menurut Cherno, uang yang terkumpul juga akan digunakan untuk menyediakan keranjang makanan bagi para pengungsi. Disamping itu, ia juga akan memberikan persediaan dan perawatan medis penting, dan mendukung orang-orang Afghanistan yang baru tiba di Inggris dan AS.

“Semua donasi akan disumbangkan ke ‘Run for Ramadan’ – Afganistan Appeal, yang akan mendukung mitra luar biasa kami. Dalam menyediakan layanan penting bagi mereka yang berada di dan melarikan diri dari Afghanistan,” ujarnya.

Tindakan Cherno ini merupakan sebuah kedermawanan dan amal yang pasti akan mendapat berkah jika dilakukan di hari biasa. Namun mengambil momen puasa Ramadan tentu akan mendapat berkah khusus yang berlimpah selama Ramadan.

Tujuan mulia Cherno ini bisa menjadi teladan bagi umat Islam lain di dunia. Sebab aksinya ini dapat menggandakan pahala, mengingat untuk satu hal, di mana pahala Ramadan untuk semua perbuatan baik kita berlipat ganda.

Berlomba-lomba dalam Kebaikan Selama Ramadan

Senada dengan Cherno, di awal bulan ini, Afruz Miah (48) mengumumkan rencana untuk berjalan melalui 23 kota dalam 23 hari selama Ramadan untuk amal.

Setelah bulan lalu pria Blackburn, Faizal Momoniat mengatakan bahwa dia akan menantang dirinya sendiri untuk berlari 5k setiap hari selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Aksi Faizal Momoniat ini ditujukan secara mulia yakni dengan tujuan mengumpulkan dana untuk proyek air.

Seminggu sebelumnya, Tariq Mahmood, seorang pria Peterborough, mengumumkan bahwa dia akan mendaki gunung tertinggi di Inggris bulan depan. Tariq akan mengumpulkan uang guna membangun sebuah panti asuhan di Indonesia.

 

 

 

Sumber: aboutislam.net/IQNA

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *