Protes Penunjukan Rektor Oleh Erdogan Berbuah Sel, 159 Orang Ditahan

 Protes Penunjukan Rektor Oleh Erdogan Berbuah Sel, 159 Orang Ditahan

Ilustrasi/Hidayatuna

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Penunjukan rektor baru Universitas Bogazici Turki, Melih Bulu oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan menuai protes besar-besaran. Bahkan protes mengakibatkan 159 orang ditahan Polisi Turki.

Penahanan dilakukan setelah terjadi insiden kerusuhan di area kampus. Dimana ratusan mahasiswa Universitas Bogazici di Istanbul menggelar aksi protes menolak pengangkatan Melih Bulu menjadi rektor baru.

Protes menentang penunjukkan rektor ini telah berlangsung selama hampir sebulan. Para demonstran menuding terpilihnya Melih Bulu menjadi rektor tidak sesuai dengan prinsip demokrasi.

Berangkat dari situlah sehingga memicu para dosen di Bogazici turut memprotes penunjukkan Melih Bulu sebagai rektor.

Dilansir dari Reuters, sejumlah yel-yel diteriakkan para demonstran dalam aksi protes mereka. Diantaranya mereka mendesak agar aparat polisi keluar dari area kampus mereka.

Mereka menilai tidak pantas aparat menduduki kampus mereka. Sembari meneriakkan yel-yel “Universitas adalah milik kita” bentrokan pun pecah pada Senin (1/2) kemarin.

Akibatnya sebanyak 159 demonstran ditangkap aparat keamanan. Bentrokan ini terjadi tepat di depan di depan kampus Bogazici.

Sebelumnya, lebih dari 100 polisi berkumpul di pintu masuk utama kampus. Mereka mengizinkan mahasiswa untuk masuk, memeriksa ID mereka, tetapi menyuruh yang lain untuk pergi, termasuk beberapa anggota parlemen, terutama dari Partai Demokratik Rakyat (HDP) yang pro-Kurdi.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *