Program Kompetensi Penceramah Kemenag Sudah Berjalan di 17 Provinsi

Penceramah Bersertifikat
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Meski sempat menuai pro kontra soal sertifikasi penceramah, namun program kompetensi penceramah oleh Kementerian Agama (Kemenag) disebut sudah berjalan di banyak provinsi.
Sedikitnya sudah ada 17 provinsi yang menggelar program kompetensi penceramah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin.
“Alhamdulillah program Bimtek Penguatan Kompetensi Penceramah Agama mendapat sambutan positif,” ujar Kamaruddin dalam siaran tertulis, Jumat (23/10/2020).
Ia menjelaskan program ini awalnya bernama Penceramah Bersertifikat. Namun dirubah menjadi program kompetensi penceramah.
Kamaruddin mengatakan, dari 17 provinsi yang melakukan program kompetensi penceramah antara lain adalah Sulawesi Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
“Beberapa provinsi saat ini masih berlangsung penguatan kompetensi penceramah agama,” sambungnya.
Ia menambahkan, kegiatan bimtek dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi penceramah agama. Rencananya sebanyak 8.200 penceramah akan akan mengikuti program kompetensi ini.
Untuk mendapatkan penceramah yang kompeten, pihak Kemenag melibatkan beberapa pakar untuk memperkuat kualitas materi program. “Ada dari BPIP, BNPT, Lemhanas dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo),” ujar Kamaruddin.
Program bimtek angkatan kedua ini dilaksanakan pada 22-24 Oktober. Kegiatan diikuti oleh sejumlah penceramah dari berbagai ormas, antara lain PP Muslimat NU, LD Mathla’ul Anwar, DPP Wanita Syarikat Islam, Ittihadul Mubalighin, Persatuan Umat Islam (PUI), Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan masih banyak lagi.