Program Beasiswa Santri Berprestasi Berkebutuhan Khusus Dibuka
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Untuk pemenuhan kebutuhan akses pendidikan kaum disabilitas, Kementerian Agama (Kemenag), seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) kembali digelar.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan, keikutsertaan santri berkebutuhan khusus dalam CAT PBSB merupakan bentuk implementasi UU No 8 Tahun 2016.
Yakni tentang Penyandang Disabilitas dan PP No 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi Yang Layak Untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas.
“Para santri disabilitas tersebut kita fasilitasi dengan semestinya dan kita penuhi hak-haknya untuk mengikuti seleksi PBSB agar mereka dapat memperoleh akses pendididikan yang diinginkan,” ujar Ramdhani di Serpong, dilansir dari laman resmi Kemenag, Sabtu (14/05/2022).
Mereka berasal dari pesantren Raudlatul Makfufin, Serpong, Tangerang Selatan. Keempatnya hari ini mengikuti Computer Assested Test (CAT) PBSB Kemenag untuk jenjang Strata Satu (S.1).
Hal senada disampaikan Ditjen Pendis, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghofur. Ia berharap keikutsertaan santri berkebutuhan khusus pada seleksi PBSB bisa lebih meningkat di tahun mendatang, sekaligus menjadi motivasi bagi yang lainnya.
“Pesantren Raudlatul Makfufin yang diasuh Kiai Rokhman masuk dalam program Pengembangan Pesantren Iklusif binaan Kemenag. Pesantren ini memiliki santri berkebutuhan khusus tuna netra yang dalam kesehariannya diajarkan pendidikan agama dan umum,” pungkas Waryono.