Presiden Universitas Harvard Positif Corona
HIDAYATUNA.COM – Presiden Universitas Harvard Larry Bacow dinyatakan positif mengidap virus Corona. Tidak hanya Bacow, kabar terkonfirmasi menyebutkan bahwa istrinya juga terjangkit virus tersebut.
Dikutip hidayatuna.com pada Rabu (25/3/20) Bacow mengatakan bahwa ia dan istrinya Adele dinyatakan positif pada hari Senin (23/3/20). Sebelumnya ia telah mengalami gejala-gejala mulai hari sebelumnya.
“Kami akan meluangkan waktu yang kami butuhkan untuk beristirahat dan memulihkan diri selama isolasi dua minggu di rumah. Saya diberkati dengan tim yang hebat, dan banyak rekan saya akan mengambil lebih banyak tanggung jawab selama beberapa minggu ke depan ketika Adele dan saya fokus hanya pada menjadi sehat, “ujar Bacow Dalam sebuah pernyataan resmi yang diterbitkan pihak Universitas Harvard pada Selasa (24/3/20).
Dalam pernyataan tersebut Bacow dan istrinya diketahui telah mulai bekerja dari rumah dan membatasi kontak dengan orang lain pada 14 Maret. Presiden universitas Harvard mengatakan tidak jelas bagaimana ia dan istrinya tertular virus corona tersebut.
Pihak Universitas Harvard juga telah mengalihkan kelas secara online dan meminta siswa tidak kembali ke kampus setelah liburan musim semi.
“Tindakan cepat Anda selama beberapa minggu terakhir — untuk menanggapi kebutuhan komunitas kami, untuk memenuhi misi pengajaran kami, dan untuk mengejar penelitian yang akan menyelamatkan hidup – telah membuat saya sangat tersentuh dan membuat saya sangat bersyukur dan bangga,” tulis Bacow.
Melalui pernyataan tertulis itu Bacow juga menghimbau seluruh civitas akademik Universitas Harvard untuk mengikuti anjuran ahli medis maupun pemerintah.
“Saya berharap melihat sesedikit mungkin dari Anda dalam situasi kami, dan saya mendorong Anda untuk terus mengikuti bimbingan para ahli kesehatan masyarakat dan saran serta perintah dari pejabat pemerintah kami.”
Sebelumnya Universitas bergengsi ini mengumumkan kasus COVID-19 pertamanya pada 13 Maret, beberapa hari setelah mengumumkan bahwa mereka mengalihkan semua pembelajaran ke sistem online. (AS/Hidayatuna.com)