PP Muhammadiyah: Jangan Mudik, Inti Silaturrahim Adalah Saling Mendoakan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Tradisi mudik saat hari raya tampaknya memang sangat kental di masyarakat Indonesia. Namun, di saat merebaknya Covid-19 seperti yang saat ini dihadapi, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menghimbau kepada masyarakat yang berada diperantauan untuk jangan mudik dulu pada hari raya tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, menurutnya tradisi mudik untuk bersilaturahmi bersama keluarga untuk saat darurat seperti ini dapat dilakukan melalui media virtual.
“Inti silaturrahim adalah saling mendoakan, berbagi suka-duka, dan membantu meringankan beban atau masalah,” ujar Abdul Mu’ti pada Senin (30/3/20).
Mu’ti menambahkan dalam ajaran Islam, menyelamatkan kehidupan lebih penting dibandingkan dengan melaksanakan tradisi yang mengandung risiko keselamatan. Menurutnya untuk mudik tahun ini bisa dialihkan atau ditunda saat situasi telah membaik dan dinyatakan aman.
“Jika tidak benar-benar mendesak sebaiknya jangan mudik pada bulan Syawal 1441 H,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu.
Dengan menunda mudik diharapkan dapat mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19 terutama bagi masyarakat yang tinggal di zona merah. (AS/Hidayatuna)