Populasi Muslim di Prancis Terbesar di Eropa

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pertumbuhan populasi umat Islam di Eropa terus menunjukkan trend positif, dan perancis menjadi yang terbesar.

Negara berjuluk kota mode tersebut memiliki penduduk muslim mencapai tujuh juta jiwa. Dengan ini, Prancis menduduki sebagai negara Eropa terbesar yang berpenduduk muslim.

“Saat ini, jumlah penganut agama Islam di Prancis mencapai tujuh juta jiwa. Dengan jumlah tersebut, Prancis menjadi negara dengan pemeluk Islam terbesar di Eropa,” tulis sebuah laporan dikutip dari Republika, Jumat (17/7/2020).

Jika Prancis menempati peringkat pertama sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di Eropa, lantas negara Eropa mana lagi yang memiliki populasi umat Islam tersebesar?

Di posisi dua ada Jerman. Negara berjuluk Panzer itu memiliki populasi umat Islam mencapai 4 juta jiwa. Dengan jumlah ini, Jerman menduduki sebagai negara Eropa kedua dengan basis umat Islam terbesar.

“Negara Jerman sekitar empat juta jiwa (berpenduduk muslim),” sambungnya.

Selanjutnya di posisi ketiga ada negara Inggris. Negara yang terletak di daratan Ratu Ellisabeth itu memiliki jumlah penduduk muslim sebesar 3 juta jiwa.

Dalam dekade terakhir pertumbuhan umat Islam di Inggris menunjukkan kenaikkan yang signifikan. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah masjid di negara tersebut dan fenomena Londonista yang menjadi representasi komunitas muslim di wilayah ini.

Lantas mengapa Prancis memiliki umat Islam terbesar di Eropa? Dalam laporan Republika menyebutkan bahwa tahun 1922, sebuah masjid bernama Masjid Raya Yusuf telah berdiri negara tersebut. Masjid megah ini terletak di ibu kota Prancis, Paris.

“Hingga kini, lebih dari 1.000 masjid berdiri di seantero Prancis. Di negara ini, Islam berkembang melalui para imigran dari Afrika, seperti Aljazair, Libya, Maroko, Mauritania, dan lainnya,” tulis laporan tersebut.

Selain itu, sekitar tahun 1960-an, ribuan buruh Arab berimigrasi (hijrah) secara besar-besaran ke daratan Eropa, terutama di Prancis. Situasi ini yang memicu pertumbuhan populasi muslim di negara tersebut mengalami peningkatan tajam.