Akibat Pencemaran Udara, 11 Santri Ponpes Nurul Hikmah Keracunan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pondok Pesantren, atau Ponpes SMPIT Nurul Hikmah Kampung Bugel, Desa Pangadegan, Pasar Kemis, Tangerang, Banten, sekitar belasan santri mengalami sesak napas dan diduga keracunan setelah hirup udara yang tercemar sampah.
Kepala UPT Puskesmas Pasar Kemis, Salwah membetulkan peristiwa itu. Ia menyatakan, ada 11 santri Ponpes SMPIT Nurul Hikmah yang keracunan dan dirawat di Puskesmas Pasar Kemis.
“Kira-kira jam delapan sampai jam sembilan malam. Sepuluh santri sudah dirawat, sementara yang satu santri dirujuk ke RSU Tangerang karena cemas sesak napasnya lebih berat ketimbang yang lain,” tuturnya saat di konfirmasi, pada hari Senin (2/9/2019) malam.
Oleh sebab itu, Salwah belum bisa memastikan dengan alasan apa pemicu sesak napas massal para santri itu bermula.
“Dugaan sementara karena pencemaran udara di lingkungan sekitar karena aktivitas pemrosesan sampah yang berada di sekitar,” jelasnya.
Kepala SMPIT Nurul Hikmah Endah Hidayat, di sisi lain, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi kira-kira jam 20.00 WIB saat Isya’ dikumandangkan.
“Setelah salat berjemaah Isya’, secara massal para santri mengalami sesak napas,” tuturnya.
Endah juga menyatakan bahwa kegiatan belajar di pesantren itu baru dimulai kembali usai Rabu minggu lalu para santri mengalami keracunan sama. Dia berharap para santrinya dapat segera sehat.
“Semoga segera sehat dan tidak terjadi hal sama,” pungkasnya.