Ponpes Jawa Timur Siap Tampung Pengungsi dari Wamena
HIDAYATUNA.COM, Surabaya – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar siap untuk tampung anak-anak pengungsi dari Wamena, dan dipersilakan mondok gratis dan sekolah di sejumlah pondok pesantren, atau ponpes di Jawa Timur.
“Bagi anak-anak perantau dari Wamena, silakan masuk sekolah di pondok. Pesantren akan menanggung semua biayanya. Bahkan, kiai pondok siap menampung putra-putri mereka yang masih mengikuti pendidikan,” katanya, di Surabaya, Jumat (04/10/2019).
Dalam pandangannya bahwa kiai-kiai NU sudah memiliki banyak pondok pesantren. Baik ia mau pun pihaknya berjanji akan membantu mengomunikasikan rencana tersebut kepada seluruh kiai. Ia tidak ingin anak-anak perantau tersebut terlantar pendidikannya.
Selanjutnya ia akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan pemilik pesantren. Mulai dari inventarisasi jumlah anak-anak pengungsi Wamena, jenjang pendidikan, hingga sekolah atau ponpes di Jawa Timur yang ingin dituju.
“Oleh karena itu, nanti, anak bisa tinggal pilih, di mana sekolah. Kejuruan, agama, atau SMA. Karena ponpes macam-macam jurusan pendidikannya,” paparnya.
Kasus kerusahan di Wamena Papua, membuat warga Jawa Timur memilih balik ke daerah asalnya. Tercatat sudah ada tiga kloter perantau yang dipulangkan. Mereka terdiri atas orang tua dan anak-anak.
Selain itu, di sisi lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa saat ini masih ada ribuan warga Jawa Timur yang tertahan di posko pengungsian. Maka, dari pihaknya terus berupaya untuk memulangkan.
“Selama ini, beberapa dari mereka sudah kami angkut dengan pesawat Hercules milik TNI AU. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengangkut mereka menggunakan kapal,” tukasnya.