Polisi Tangkap Persekusi Terhadap Anggota Banser, Pelaku: Minta Maaf Pada NU
HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Pelaku persekusi terhadap anggota Banser NU yang viral di media sosial sudah ditangkap jajaran Polres Jakarta Selatan. Setelah ditangkap pelaku yang berinisial AA itu menyesali perbuatannya dan meminta maaf.
“Saya mau mohon maaf kepada masyarakat semua atas tindakan saya. Saya menyesali kekhilafan tersebut, karena dilatari oleh keadaan emosi,” ucap pelaku saat menyampaikan permohonan maaf di Polres Jakarta Selatan, Kamis (12/12/201) sore.
Bahkan, permintaan maaf tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Ia sangat menyesal telah melakukan perbuatan itu terlebih sesama muslim.
“Permintaan maaf saya, terutama kepada masyarakat, dan terutama NU, para ulama, dengan saudara se-Muslim kita, Banser, dan GP Ansor,” katanya.
Sebelumnya, HA (30) mengaku tersulut emosi lantaran bersenggolan dengan korban. Pelaku kemudian memberhentikan sepeda motor korban di kawasan Pondok Pinang.
“Pelaku dari arah Lebak Bulus bersamaan dengan korban, kemudian merasa dipepet atau bersenggolan, kemudian pelaku merasa kesal, tersinggung, kemudian pelaku mengejar korban. Kemudian di daerah pondok pinang, pelaku menghentikan korban, kemudian terjadilah persekusi tersebut,” katanya.
Pelaku, alias HA sempat melarikan diri, bersembunyi di Padepokan Mojoagung, Depok, Jawa Barat, untuk bertobat. Dua hari setelahnya, pelaku ditangkap di Pasar Putih, Sawangan, pukul 15.00 WIB.
Ketua PC GP Ansor Jaksel Muhammad Anwar menambahkan, kejadian serupa tak terulang. Dia mengapresiasi kerja kepolisian yang bertindak cepat merespons laporan persekusi terhadap anggotanya.
“Kami berharap kejadian ini pelajaran untuk kita semua dan alhamdulillah teman-teman Ansor, teman-teman Banser tetap sabar dan tetap melakukan tindakan sesuai koridor hukum, tidak ada tindakan reaktif seperti yang dilakukan pelaku, karena alasannya tadi bersenggolan, tapi berdasarkan pengakuan korban kemarin, tidak ada itu sebelumnya (senggolan motor). Makanya saya juga baru dengar dari pelaku, dan semoga ini menjadi pelajaran bersama,” tukas Anwar.